11

5.7K 875 61
                                    

"A-apa?! Yang benar saja!!!" Lucas memekik kaget.

Bagaimana tidak, ayahnya berencana untuk menikahkannya dengan Mark lusa!!

Padahalkan banyak yang harus dipersiapkan untuk pernikahan, dan dengan entengnya sang ayah mengatakan bahwa ia harus menikah dengan tenggat waktu dua hari. Catat,

DUA HARI!!!

Sebenarnya yang mau menikah itu Lucas atau ayahnya???!!

Tak jauh berbeda dengan respon Lucas barusan, Renjun, Haechan dan Mark juga sama terkejutnya. Memang Tn. Wong ini luar biasa!!

Bahkan kedua putranya pun tidak bisa menebak apa yang akan dilakukan oleh ayah mereka. Sungguh ayah yang tidak terduga!

"Ada apa? Apa kurang cepat? Yasudah kalau begitu kalian menikah besok saja!!" ujar Tn. Wong santai.

Lucas gemas dengan ayahnya, ingin sekali ia melempar ayahnya itu ke palung terdalam didunia agar tidak berbuat hal yang aneh. Tapi nyatanya ia tidak bisa melakukannya karena itu adalah ayahnya.

Sudut bibirnya berkedut kesal, ia memandang ayahnya jengah. "Ayah...kenapa kau ingin agar aku cepat menikah???"

Tn. Wong mengangkat alisnya, "tentu saja agar aku cepat mendapatkan cucu!! Jadi aku juga bisa pamer pada teman-temanku nanti!!" ia meletakkan tangannya di pinggang dan tersenyum lebar.

Lucas sweatdrop ditempat. Mungkin jika difilm anime akan muncul tiga garis hitam di keningnya. Ia ingin menangis saja sekarang, kenapa ayahnya selalu saja tidak bisa ditebak??!!

Kenapa dia mengatakan hal yang tidak mungkin didepan calon menantunya?! Apa dia lupa Lucas akan menikah dengan siapa?!

Kalaupun mungkin ada harapan ia bisa mendapatkan cucu, itu pasti sangat kecil!!! Kenapa tidak mengadopsi saja dari dulu?! Kenapa harus menunggu Lucas menikah untuk itu?!

'Kenapa aku harus menjadi anaknya ya tuhan...apa salahku pada kehidupan sebelumnya hingga kau memberikan ayah seperti ini??' Lucas meratap, mengasihani nasibnya.

"Ayah...apa ayah sadar dengan ucapan ayah barusan?" Renjun jengah juga ternyata.

Tn. Wong menatap Renjun heran, "memangnya apa yang salah?"

'Bunuh saja aku!!!' Rj.

Kini giliran Renjun yang sweatdrop ditempat. Wajahnya menekuk suram, ekspresinya berubah jelek. Entah bagaimana ibunya bisa mencintai seseorang semacam ayahnya, apa jangan-jangan dulu ibunya dipaksa menikah??

Tapi itu mustahil, apalagi mengingat kembali keromantisan keduanya dulu. Haahh..Renjun jadi bingung sendiri...

Disatu sisi, ia memiliki hyung yang menyebalkan dengan sikap seperti bocahnya. Disatu sisi yang lainnya, ia memiliki ayah yang sulit ditebak dan tidak jauh berbeda dengan hyungnya.

Kenapa tidak ada yang waras???!!!

Dirinya benar-benar dikelilingi dua orang aneh! Yang sialnya adalah keluarganya.

"Aku rasa ayah harus ke dokter..." gumam Renjun pelan namun didengar oleh sang ayah.

"Kenapa ayah harus kedokter? Ayah tidak sakit, ayah kan selalu menjaga pola makan dan rajin olahraga!" ujar Tn. Wong heran.

'Aku menyerah...' Rj

Renjun menatap Lucas seolah memberi isyarat lewat tatapan mata. Tapi ia melupakan fakta bahwa hyungnya itu kelewat bodoh, hingga tidak mengindahkan isyarat yang Renjun berikan.

Renjun jadi kesal, ia berdecak dan memutar bola matanya jengah.

'Ayah dan anak sama saja!!'

Haechan yang sedari tadi memperhatikan kekasihnya itu, tersenyum lalu mendekati calon ayah mertuanya.

"Ayah...sebaiknya kita biarkan Lucas hyung juga Mark hyung untuk istirahat, bukankah lusa mereka akan menikah?" Haechan melembutkan nada bicaranya.

"Ah, benar juga! Kalian berdua istirahatlah! Xi mei!! Antarkan calon menantuku kekamarnya!!" Tn. Wong berjalan meninggalkan ruang tamu menuju lantai dua.

Tiga orang disana menghela nafas lega, sementara Mark masih belum bisa memahami semua ucapan calon mertuanya itu. Ia menepuk pundak Lucas meminta penjelasan.

"Lupakan...ayahku memang seperti itu, kuharap kau tidak tersinggung dengan ucapannya." Lucas tersenyum hangat, hingga adik sialannya membuyarkan suasana romantisnya dengan Mark.

"Ekhem, jika ingin melakukan adegan romantis....sebaiknya jangan disini...yahh siapa yang tahu, ayah bilang saja datang lagi kemari dan mengubah keputusannya dan malah menikahkanmu dengan LingLing.." Renjun menatap kearah lain dan berpura-pura tidak melihat Lucas dan Mark.

"Kau saja yang menikah dengannya!!" Lucas memasang wajah kesalnya dan menarik pelan tangan Mark menuju lantai atas.

To be continue

Writers block sialan!!!
Ochi jadi susah dapet ide (Θ︹Θ)
Btw ada yang ngerti gak writers block itu apa?

Fyi, writers block itu keadaan dimana seorang penulis mengalami masalah dengan ide penulisan. Misalnya

-kehabisan ide,
-punya ide tapi bingung kata-katanya,
-malah dapet ide buat bikin cerita baru padahal yang lama belum kelar(ini ochi sering banget suer:'v)

Nah sekarang ochi kena yang kedua nih:(
Ochi ada ide tapi kata-katanya susah buat dekripsiin ceritanya. Dan itu ngeganggu banget sumpah :(
Jadi pengen nampol bapaknya si Lucas kalo gini tuh:(
Doain aja supaya virus ochi yang satu ini cepet ilang ya biar bisa lanjut:>

Ochi sayang kalean:*

See u

[BL End]I am Married to a MuteWhere stories live. Discover now