64 - Hyunjin Hwang

294 66 38
                                    

|•Tabib•|

Bib bib. Kenapa namanya nenek moyang, bukan kakek moyang?

- Hyunjin yang cowok -























Penyelesaian:
Teruntuk Hyunjin yang mengaku pria.

Tabib tertawa terbahak-bahak saat membaca pertanyaanmu. Kenapa?

Kamu seperti ikan cupang. Maaf, bukan bermaksud menyungging, tapi memang itulah dirimu. Ikan cupang.

Kamu tahu kenapa tabib tiba-tiba teringat dengan ikan cupang saat membaca pertanyaanmu?

Entahlah, tabib pun tidak tahu kenapa. Tabib memang seperti itu, sangat suka menertawakan orang.

Nah jadi, untuk menjawab pertanyaan kamu, saya sudah menyiapkan beberapa teori yang sangat aweu digidaw untuk kamu. Mohon kamu simak baik-baik karena:

"Sebaik-baik tupai melompat, polisi lebih pandai melompat."
— Jarjit Singh Teguh, ga tau kapan.

Pertama:
Penyebutan istilah 'nenek moyang' berasal dari jaman dinasti 필 (Pil), dimana ada seorang copet bernama Wonpil—yang mana nama ini digunakan oleh bapak tabib untuk menamai tabib. Dia adalah copet berbudi pekerti luhur. Saking luhurnya dia kalo mau mencopet selalu izin dulu sama orang yang mau dicopet.

"Mas, permisi. Saya mau copet boleh ga?"

Dan karena ketampanannya yang memepesona, banyak korbannya dengan b̶o̶d̶o̶h̶n̶y̶a̶ sukarela menyerahkan barang pribadi mereka.

Nah, karena kesopanannya itu, banyak yang memanggilnya dengan sebutan nenek moyang. Entahlah apa maksudnya, tabib juga tidak tahu. Tabib yakin kamu juga tidak tahu. Kalo misalnya kamu tau, pasti ga akan nanya ke tabib.

Kedua:
Penyebutan nenek moyang berasal dari kakeknya kakeknya kakeknya kakeknya kakek kakeknya kakek-kakekannya Dowoon yang bernama mbah Donat. Mbah Donat adalah seorang ahli filsafat kerajaan Romawi (kebetulan Dowoon itu keturunan Romawi, makanya bentuk mukanya kaya abis ditabok perisai orang Romawi).

Mbah Donat menyebutkan dalam bukunya yang berjudul '365 Hal Yang Perlu Anda Ketahui Sebelum Menikahi Seorang Lurah', bahwa:

"Nenek moyang adalah suatu organisme yang selalu terlihat saat malam hari, terutama di kamar mandi dan dia selalu terlihat membawa sebuah alat yang digunakan untuk meratakan air ke seluruh tubuh atau awam disebut sebagai gayung. Dia selalu terlihat nongkrong di kamar mandi KFC—itupun kalo KFCnya punya kamar mandi—sambil mencari mangsa berupa om-om ganteng yang sedang nongki-nongki ganteng."
— "365 Hal Yang Perlu Anda Ketahui Sebelum Menikahi Seorang Lurah' karya Mbah Donat, hal 69, paragraf 69.

Tapi berdasarkan penjelasan tersebut, menurut tabib itu adalah penjelasan detail tentang nenek gayung.

Entahlah, tabib biarkan kamu berimajinasi.

Ketiga:
Ada juga beberapa sejarawan seperti contohnya bapak Sooman Taulany (kembarannya Andre Taulany) yang mengatakan bahwa nenek moyang itu berasal dari bahasa yang kita gunakan sehari-hari.

Menurutnya, istilah nenek moyang itu dikarenakan wanita. Ya, penyebabnya adalah wanita. Contohnya:

Buaya, bukan pakaya.

Bumi, bukan pakmi.

Hawa nafsu, bukan Adam nafsu.

Ibu pertiwi, bukan ayah pertiwi.

Dan yang terakhir nenek moyang, bukan kakek moyang.

Jadi bisa disimpulkan bahwa kebanyakan istilah berasal dari wanita. Kenapa begitu?

Karena wanita selalu benar dan kita, para pria, selalu salah.

Maka dari itu, tabib berpesan kepada kamu, janganlah sekali-sekali melawan wanita. Itu berat, kamu takkan kuat.

Temenmu perempuan? Jangan dilawan.

Gurumu perempuan? Jangan dilawan.

Ada polisi perempuan? Jangan dilawan.

Ibumu perempuan? Jangan dilawan.

Kamu ga sengaja nabok temen perempuan kamu dan ternyata guru kamu yang perempuan itu adalah ibunya yang juga seorang polisi wanita terus dia ngadu ke ibu kamu?

"Kelar hidup lo."
— Seungmin Teguh Gembel Ways, 2k18.

Sekian. Semoga jawaban dari tabib tidak bisa memberikan manfaat kepada dunia ini.

Salam televisi masa kini.

— Mbib —

Cr. drama.sosialmedia


Spam update dulu gengs heyhey

Tᴀʙɪʙ | Wᴏɴᴘɪʟ Fᴛ. K-IᴅᴏʟꜱWhere stories live. Discover now