Tᴀʙɪʙ | Wᴏɴᴘɪʟ Fᴛ. K-Iᴅᴏʟꜱ

58 - J-Hope Jung

|•Tabib•|

Bib, kenapa "why" itu "why"? Kenapa ga "WHY" aja?

— Jung Hoseok tapi panggilnya J-hope —

Penyelesaian:
J-Hope.

Kamu kenal Dijah?

Yang suka pake baju kuning itu. Iya, yang kuningnya kaya tokay itu. Nah, kemaren dia menanyakan pertanyaan yang sama dengan kamu.

Dia bertanya, "pil, masih jual kuota ga? Eyke mau beli dongski. Berapaan? Murahin ya.."

Terus dia ngedip-ngedip genit. Tabib sempat kira dia kelilipan, tapi karena waktu itu belum musim kelilipan, jadi ga mungkin.

Nah, kamu bertanya, kenapa "why" itu "why" dan kenapa tidak "WHY" aja?

Hmm…

Tabib juga berpikir demikian.

Namun, pikiran tabib pun terbuka (iya, selama ini tertutup dosa) setelah berkunjung ke rumah Jae.

Ternyata alasan kenapa "why" itu "why" adalah karena "why" itu bukan "why" jika "why" tidak dilafalkan dengan "WHY" tetapi "why" menyebabkan kelangkaaan materi bagi guru bahasa inggris sehingga "why" tidak "WHY" melainkan "why", karena guru-guru bahasa inggris belum menguasai materinya, menjadikan "why" tetaplah berada di posisi "why" bukannya "WHY".

Mengerti?

Tidak?

Sama, saya juga.

Tapi tidak apalah, semua hal di dunia ini tidak perlu dimengerti. Memangnya wanita yang ingin dimengerti setiap saat.

Betul?

Tentu saja saya betul, karena saya adalah tabib.

Sekian.

Salam dari bapak tabib.

— Anaknya bapaknya —

Dedicated to Namirafalisha

Bener, diriku pas baca pertanyaanmu, rasanya ingin meledak saja. Untung ada tabib yang dengan cerdas menjawab segala pertanyaan.

Heu.