Part 7

7.3K 366 0
                                    

Keesokkan harinya di depan kelas Nadia...

Morning, Nadia...

Morning, Sir. Ocean...

Hari ini kamu piket kan?

Iya.
Sir. Ocean kok tahu terus jadwal piket Nadia sejak kelas 1 SMU?

Kamu kok masih muda udah pikun. Kelas 3 ini kan saya wali kelas kamu Nadia.

Oh iya Sir., Nadia lupa.

Ghaisan pun melihat ke sekelilingnya, tiba-tiba Ghaisan mengeluarkan sesuatu dari dalam tasnya dan memberikannya pada Nadia.

Ini buat kamu, hadiah dari saya karena kamu udah menang lomba kemarin.

Nadia pun menerima kado dari Ghaisan.

Buat saya Sir.?
Isinya apaan?

Buka aja...

Nadia pun membuka kado tersebut.

Wah, jam tangan, gantungan hp, gantungan tas dan gelangnya bagus banget Sir. Nadia suka banget, makasih banget ya Sir.?
Ucap Nadia sambil tersenyum.

Iya sama-sama, tapi beneran kamu suka hadiah dari saya?

Iya, Sir.
Ucap Nadia langsung memakai gelang tersebut.

Sini, biar saya bantuin kamu pakai  gelangnya.

Ucap Ghaisan langsung memegang pergelangan tangan Nadia dan memakaikan gelang di tangan kiri Nadia.

Jam tangannya langsung di pakai juga ya, Nad...?

Iya, Sir.

Ghaisan pun juga memakaikan jam tangan di tangan kiri Nadia.

Udah jam tangan sama gelangnya jangan di lihatin terus. Cepatan masuk sana piket, jangan lupa gantungan hp sama gantungan tasnya di pakai ya?

Yes, Sir. Ocean.

Ucap Nadia tersenyum sambil memberi hormat pada Ghaisan. Ghaisan hanya tersenyum melihat tingkah murid sekaligus wanita yang di cintainya. Ghaisan pun pergi dari hadapan Nadia. Nadia pun masuk ke dalam kelasnya dan langsung duduk di kursinya.

Nadia mengeluarkan hp nya dan memasang gantungan hp, setelah itu Nadia memasang gantungan tas. Tidak lama kemudian teman-teman piket Nadia berdatangan satu persatu. Nadia dan teman-temannya pun membersihkan kelas bersama-sama.
________________

1 Bulan Kemudian...

Nad, loe beli dimana gantungan hp itu?

Memangnya kenapa kak Shinta? Gantungan Nadia bagus ya?

Bagus sih, tapi bukan masalah bagusnya. Gantungan hp loe mirip gantungan hp pak Ghaisan.

Benarkah?
Ucap Nadia kaget.

Iya, gue pernah lihat waktu pak Ghaisan lagi nelpon gitu. Loe di kasih sama pak Ghaisan, ya?

Nggak kok, gantungan hp ini oleh-oleh dari abang sepupu Nadia.
Ucap Nadia berbohong.

Oh...
_____________

1 Bulan Kemudian...

Pagi Nadia...

Pagi kak Ray...

Nad, gantungan tas loe keren deh, tapi kok mirip dengan gantungan kunci motornya pak Ghaisan, ya?

Benarkah?
Ucap Nadia kaget.

Iya, tadi barusan gue lihat gantungan kunci motornya pak Ghaisan. Motor gue tadi sebelahan parkirnya sama pak Ghaisan.

Oh...
Mungkin mirip aja kak Ray, gantungan tas Nadia kan banyak di jual di mall-mall dan di kaki-kaki lima.

Iya juga sih.
_______________

Di perpustakaan...

Nadia, udah ketemu bukunya?

Udah kak Mira, kak Mira udah dapat?

Udah nih.
Nad, jam tangan sama gelang loe mirip sama punyanya pak Ghaisan deh.

Masa sih kak.

Iya benaran, tadi pagi gue nggak sengaja lihat jam dan gelangnya pak Ghaisan, waktu pak Ghaisan lihat jam.

Benarkah?

Kenapa gantungan hp, gantungan tas, jam tangan dan gelang yang aku pakai mirip punya Sir. Ocean?
Apa Sir. Ocean belinya sepasang?
Ucap Nadia dalam hati.



Yes, Sir. Ocean (1-18 End).Where stories live. Discover now