Part 5

8.2K 360 0
                                    

Keesokkan harinya saat jam pulang sekolah...

Ghaisan...

Ucap Vira sambil melambaikan tangannya ke arah Ghaisan. Ghaisan pun segera menghampiri Vira.

Loe ngapain ada di sini Vir, loe nggak ada jadwal ngajar?

Loe?
Jadi sekarang kamu mau kita berdua ngomong loe gue balik seperti dulu? Aku nggak mau ya, San. Aku belum menerima keputusan yang kamu buat secara sepihak. Bagi aku, kita berdua tetap pacaran.

Vir, gue mohon Vir. Loe lupakan gue, loe cari aja pengganti gue di tempat loe ngajar. Loe cari aja rekan-rekan sesama dosen. Pasti banyak Vir, yang jauh lebih baik dari gue.

Aku nggak mau...!!!
Sekarang tunjukkin sama aku, mana murid kamu yang centil, yang suka godain kamu sehingga hati kamu berpaling dari aku. Aku ingin lihat seberapa cantik wajahnya. Seberapa pendek roknya. Seberapa besar buah dada dan bokongnya.

Vir, gue kan udah bilang, hati gue nggak perpaling sama loe. Please, lepaskan gue, Vir. Biarkan gue merasakan jatuh cinta untuk pertama kalinya dalam hidup gue.

Aku akan pertimbangkan untuk melepaskan kamu, tapi tunjukkan dulu sama aku, mana cewek yang udah membuat kamu jatuh cinta?

Benaran, loe akan melepaskan gue?

Mempertimbangkan bukan melepaskan...!!!

Kok gitu sih, Vir...?

Suka-suka aku donk, kan aku yang di rugikan sama kamu.

Ya Allah, Vir...gue kan nggak pernah ngapa-ngapain loe.

Iya, kamu itu pacar yang sangat-sangat nyebelin dan ngeselin. Pacaran sama kamu sama kayak pacaran sama anak SD. Pelukkan nggak pernah, ciuman nggak pernah apalagi ML. Ternyata itu semua karena kamu nggak pernah cinta sama aku.

Maaf, Vir...lagian semua itu kan dosa.

Ya udah, mana murid SMU yang udah membuat kamu jatuh cinta dan bertekuk lutut dan rela mutusin aku?

Itu, arah jam 3...

Jam 3?
Itu, cewek berponi yang pakai jepit strawberry. Cewek pakai baju lengan panjang dan rok panjang itu? Cewek yang dari depan maupun dari belakang rata kayak papan gilesan itu?
Ucap Vira tidak percaya.

Iya, Vir.
Ucap Ghaisan sambil mengusap-usap tengkuk lehernya.

Kamu nggak salah, jatuh cinta sama dia? Kamu masih waras kan, Ghaisan? Cantik sih, tapi masa cewek kayak itu yang bikin kamu rela mutusin aku? Masa cewek seperti itu yang bisa buat seorang Ghaisan Samudera Altamis jatuh cinta.

Vir, loe ngomong jangan kenceng-kenceng, nanti Nadia dengar...

Nadia?
Jadia nama cewek kerempeng itu Nadia.

Iya namanya Nadia. Nadia Azzahra.

Berapa beda umur kamu sama Nadia? 6 tahun?

Beda umur gue sama Nadia 11 tahun.

What?
Kok bisa?
Nadia bukan siswi kelas 3 SMU?

Bukan, Nadia baru kelas 1 SMU dan dia siswi akselarisasi sejak SD. Jadi umurnya saat ini 13 tahun 6 bulan.

Oh my god...
Kamu benar-benar gila, Ghaisan. Aku yakin saat ini perasaan kamu itu pasti salah. Kamu nggak mungkin jatuh cinta sama anak di bawah umur. Kamu bukan seorang pedofil kan?

Ya bukanlah, Vir.

Ghaisan dengerin aku baik-baik, aku akan tetap nunggu kamu sampai kamu kembali sama aku.

Tapi Vir...

Nggak ada tapi-tapi.


Yes, Sir. Ocean (1-18 End).Where stories live. Discover now