Again last part

6 1 0
                                    

Han Se Na

FCN entertainment tampak begitu luas. Gedung dengan tujuh tingkat itu nampak anggun. Di sinilah, tempat lahirnya para artis dan aktor, penyanyi, boyband dan girlband yang punya andil besar untuk Halyu Wave. Dan, aku tidak menyangka berdiri di sini dan akan magang di sini. Baiklah, mungkin Jason adalah artis di sini. Tapi, tempat yang luas seperti ini dan kesibukan kunyuk satu itu pasti akan membuat peluang pertemuan kami makin tipis. Bahkan mungkin, nihil. Jadi, ayo semangat Han Se Na! Selesaikan dua bulan magang ini dengan baik. Oke.
“Fighting !” ucapku menyemangati diri sendiri lalu melangkah menuju gedung megah di hadapanku. Saat tanganku menyentuh rolling door gedung ini, dadaku semakin berdegup kencang.
Seorang reseptionist menyambutku dengan senyuman manisnya, menanyakan keperluan dan janjiku dengan seseorang. Setelah memeriksa datanya, dia menyuruhku naik ke lantai tujuh. Saat naik ke dalam lift tabung kaca yang berderap perlahan melihat tiap lantai, aku melihat kesibukan kantor agency ini dengan raut wajah kagum. Aku tidak tahu, menjadi penata busana di tempat ini akan menjadi baik atau tidak. Tapi, aku tetap senang di tempat ini.
Ting. Pintu lift  terbuka. Aku melangkah keluar dan menemukan lantai tujuh hanya terdapat satu buah lorong yang mengarah pada satu pintu lebar. Dengan yakin, aku melangkah menuju pintu itu dan mengetuk pintunya perlahan. Setelah menarik napas panjang, aku mendorong kecil pintu itu.
“Annyeong haseo ,” sapaku sembari melangkah masuk.
Seseorang dengan kacamata nampak duduk di balik meja kerja di sudut ruangan, membelakangi jendela. Seorang pemuda berusia kira-kira di akhir dua puluh tahunan. Dia terlihat serius membaca sebuah berkas saat kemudian mendongak menatapku. Kami saling berpandangan dalam diam. Wajah yang familiar. Aku rasa mengenalnya. Tunggu... sepertinya dia... .
“Min Hyuk sunbae ?” tanyaku.
“Ah, Han Se Na!” pemuda itu tampak tersenyum menyambutku. Senyum hangat yang nampak begitu menawan. Senyum yang sama seperti bertahun-tahun yang lalu saat aku masih SMA. Min Hyuk sunbae, cinta pertamaku.
Aku melangkah menghampirinya. Aku dengar nama pemilik FCN agency ini memang bernama sama dengannya. Tapi, kupikir dia adalah Min Hyuk yang lain. Aku tidak percaya dia ada di sini. Seorang pemuda yang membuatku berdebar-debar, berbunga dan tenggelam dalam pesonanya yang membara sekaligus maskulin.
“Oraemaniyo , Han Se Na-ya... ,” ucapnya menyambutku, “Anjaseyo ,” lanjutnya.
Aku mengangguk dan menuruti kata-katanya untuk duduk berhadapan dengannya. Aku hanya tersenyum dan merasakan tubuhku semakin berkeringat dingin, masih belum percaya aku bisa berhadapan kembali dengan pemuda berkharisma ini. Aku rasa, pipiku memanas seperti kepiting rebus.
“Aku tidak menyangka kau adalah pemilik tempat ini, sunbae.”
“Hmmm... Aku juga tidak menyangka bertemu denganmu,” ujarnya.
Aku menyelipkan beberapa helai rambut ke belakang telingaku dengan malu-malu sembari berdeham kecil. Ah, aku sungguh merasa muda kembali. Rasanya masih sama seperti dulu.
“Oh, ya... kamu adalah mahasiswa magang, khan? Wah, kau sungguh akan mewujudkan impianmu sebagai desaigner, ya?” tanyanya setelah menilik berkas di hadapannya.
Aku mengangguk kecil, “Oh... begitulah.”
“Baguslah, ternyata kamu yang di sini. Membuatku merasa ini hal yang begitu baik,” ucap Min Hyuk.
Na ddo joahae . Bisa bertemu denganmu lagi, adalah hal terbaik hari ini. Tidak sia-sia aku ketiban sial seharian, pada akhirnya aku justru mendapat hadiah luar biasa seperti ini. Benar-benar menyenangkan.
Klik. Suara pintu terbuka membuat Min Hyuk mendongak. Dua langkah kaki berderap memasuki ruangan Min Hyuk, bergema dan membuatku ikut menoleh sambil berdiri. Tapi, berikutnya aku menyesali pergerakanku. Dua orang yang masuk itu, salah satunya adalah Jason.
“Bos, kami datang... ,” sapa seorang berkacamata yang datang bersama Jason.
Jason yang berjalan belakangan agaknya belum menyadari kehadiranku. Dan, saat ia menyadarinya, ia bersikap sama sepertiku. Tertegun dan menganga terkejut.
“Woa! Kau!” pekik Jason sambil mengangkat telunjuknya padaku.
“Kalian saling kenal?” tanya Min Hyuk dan laki-laki yang datang bersama Jason tadi secara bersamaan.
“Berita tentangku di Dispatch... ,” ucap Jason perlahan. “Itu... .”
“Ah, benar. Apa sih, yang sebenarnya kau lakukan di luar sana? Bagaimana bisa  berita itu muncul!” pekik Min Hyuk yang membuatku menoleh padanya ragu. Ini pertama kalinya aku melihat Min Hyuk memekik dengan kencang. Marah. Tapi, dia masih terlihat sexy. Dia sungguh anugerah dari Tuhan.
Hmm, sepertinya si kunyuk Jason sedang terlibat skandal. Kali ini, pasti berita besar karena Dispatch yang mereka sebut, adalah portal berita gosip yang mumpuni akhir-akhir ini. Kira-kira gosip apa, ya? Sepertinya, kunyuk ini sungguh begitu kurang ajar hingga hobi mencari sensasi.
“Siapa gadis yang ada di foto itu?” tanya Min Hyuk kemudian.
“Dia hanya gadis yang tidak sengaja bertabrakan denganku di mall kemarin. Aku juga tidak tahu bagaimana mereka bisa menemukan foto itu,” ujar Jason dengan ringan.
Ah, dia terlihat foto bersama seorang gadis di mall. Pasti mesra. Dari tampang, wajar sih kalau kunyuk satu ini playboy sejati. Dasar, idiot. Dia seorang artis dan bisa-bisanya berfoto mesra dengan seorang gadis di tempat umu seperti mall. Tunggu dulu... Mall? Kemarin?
“Mall?” lirihku perlahan. Aku menoleh pada Min Hyuk dan sebuah tablet di atas meja Min Hyuk. Ragu, aku melangkah meraih tablet dari meja Min Hyuk, “Boleh aku meminjam ini, sunbae?” tanyaku.
“Ah, Mian. Aku lupa kau di sini. Kau mau pinjam untuk apa? Silahkan saja,” ucap Min Hyuk.
Jari jemariku mulai menari di atas layar touch screen tablet milik Min Hyuk. Dan, yang kutemukan pertama di layar itu adalah sebuah headline berita sekaligus sebuah foto Jason dengan seorang gadis, sedang bergandengan tangan di sebuah mall. Dan, gadis itu seperti aku.

“Jason terlihat dikejar para fans saat kencan”

Judul sakartis yang mengerikan. Terlihat paragraf demi paragraf dalam artikel itu terlihat begitu memancing keingin tahuan. Mereka menyebut Jason bersama Miss X yang belum diketahui identitasnya. Dari foto, merekahanya melihat siluet belakang si Miss X. Dan, yang kuyakini berikutnya, foto itu adalah... aku?
“Katakan padaku, siapa gadis itu?” tanya Min Hyuk sekali lagi, tapi tatapanku hanya terpaku pada tablet di tanganku. Dengan mulut ternganga.
Aku merasakan tanganku bergetar karena terlalu shock. Kepalaku mendadak pening. Sungguh, ini foto kami saat di mall kemarin. Aku adalah Miss X yang disebut-sebut Dispatch. Meski orang lain tidak tahu, tapi aku yakin itu adalah aku. Bukan, itu memang aku.
Keheningan menyeruak dan aku merasa ada angin buruk menghampiriku. Perlahan, aku mendongak dan mengalihkan pandangan dari tablet di tanganku. Min Hyuk menatapku, laki-laki yang datang bersama Jason tadi juga menatapku. Terakhir, Jason terlihat menunjukku.
“Dia gadis itu,” ucap Jason. “Dia pacar Dispatch-ku. Miss X.”

-oOo-

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Apr 14, 2018 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

You Are My StarWhere stories live. Discover now