You Are My Star

Intro

Han Se Na

Sebuah ucapan mengatakan, cinta itu kadang datang tanpa kita ketahui. Cinta. Ah, terlalu berlebihan mengatakan perasaan ini dengan sebutan itu. Saat dada kita berdebar, saat napas kita meningkat dengan tubuh merasakan gigil sekaligus gerah pada saat bersamaan. Semua perasaan yang hanya ada saat bersamanya. Sebuah perasaan semu yang mendadak muncul tanpa terkendali. Kita mungkin tidak memahami atau menyadari kapan rasa itu datang. Terkadang pula, kita mencoba memungkirinya. Tapi, semakin kau memungkirinya, rasa itu semakin membuatmu gigil hingga sulit bernapas. Kita sungguh tidak bisa menghindarinya atau menyadarinya. Bahkan, meski ia ada di hadapan kita.
Kapankah aku merasakan semua perasaan itu? Entahlah. Aku hanya hidup sesederhana mungkin dan ingin jatuh cinta se-simple mungkin. Bertemu di perpustakaan, berebut belanjaan yang sama, bertemu secara tidak sengaja di halte kala menunggu bus di bawah guyuran hujan atau saat terpeleset di jalanan salju kala menyeberang. Kupikir, semua cinta berawal dari kejadian sederhana itu. Setidaknya, itu yang ingin aku rasakan.
Tapi, semua berawal dari hal tak terduga. Bermula dari satu masa yang tidak percaya kulalui. Sebuah pelarian. Dari situ, semua berawal. Tapi, aku tidak tahu kapan dan bagaimana awal itu membawa kami. Membawaku dan dia, Jason.

Kang Jae Jin (Jason)

Aku seorang superstar ternama, seorang penyanyi dan aktor yang hebat. Julukanku adalah, Young brother national-nya Korea. Wajah tampan dengan tubuh tegap yang proporsional. Tapi, seseorang berkata kalau aku terlalu kanak-kanak dan hanya tahu mengacaukan para gadis. Playboy, you name it.
Tapi, sebuah awal baru hadir. Awal yang terpaksa dan tidak kusengaja. Sungguh. Tapi, aku tersihir oleh senyum lesung pipi tiga yang ia miliki. Yah, tiga. Satu lesung pipi di sebelah kanan dan dua lesung pipi berdempetan di sebelah kiri. Sebuah senyum langka yang imut.
Hmmm, aku tidak tahu kapan dan bagaimana ini akan berakhir. Bahkan, aku tidak menyadari kapan ini sungguh dimulai. Pelarian yang sembarangan, membawaku pada takdir yang sembarangan tapi bukan pada cinta yang sembarangan. Cinta? Dia gadis yang kucintai? Han Se Na? Mungkin... . Kuharap.

-oOo-