Chapter 1

3.8K 444 167
                                    

Kelas benar-benar ribut pagi hari ini, semua orang sibuk dengan kegiatannya masing-masing.

Chanyeol yang tertidur pulas diatas meja, disebelahnya terdapat Kyungsoo yang membaca buku dengan damai, buku matematika.

Kai seperti biasa membulli targetnya yang menurutnya sudah mulai membosankan dan Chen yang bernyanyi dengan melengking seakan-akan suaranya indah, tapi memang itu kenyataannya jadi terima saja.

Baekhyun sibuk menyalin pr sejarah milik Suho sedangkan Suho hanya mendengarkan musik ballad dengan headphone berwarna emas-hitamnya sambil memejamkan matanya.

Xiumin sibuk memakan bakpao miliknya dan Lay hanya melihati Xiumin memakan bakpao tersebut karena ia tidak ada kerjaan.

Para perempuan sibuk bergossip dan ber make up ria.

Laki-laki lainnya hanya melakukan 'hal pria' mereka yang tidak perlu kita tahu.

Tetapi semuanya mendadak diam saat guru Han masuk ke dalam kelas.

Seluruh murid buru-buru duduk di kursinya masing-masing dan menghentikan kegiatannya.

"Selamat pagi, hari ini kita memiliki murid pindahan dari London internasional highschool, silahkan masuk." Ucap guru Han.

Seorang laki-laki berkulit putih pucat dengan wajah poker facenya masuk kedalam kelas tanpa tersenyum sedikitpun.

"Silahkan perkenalkan dirimu." Perintah guru Han.

"Sehun. Oh Sehun." Ujar sang murid baru lalu membungkukkan badannya.

Tanpa aba-aba Sehun segera menuju bangku kosong di sebelah kanan Chanyeol.

Chanyeol terbangun karena merasa ada pergerakkan di sebelah kanannya, seingatnya dia duduk di sebelah kanan Kyungsoo dan di sebelah kanan bangku yang ia duduki kosong.

Dia terlonjak kaget saat melihat Sehun yang sedang menatapnya dengan datar.

"Ah-umm..." Chanyeol menggaruk kepalanya yang tidak gatal secara canggung.

"H-hei, kau murid baru? Namaku Chanyeol." Chanyeol tersenyum menunjukkan deretan giginya.

"Maukah kau menjadi saudaraku?"

Chanyeol mengedip-ngedipkan kedua matanya.

"Ha?"

Sehun masih menatap datar kearah Chanyeol sambil menunggu jawabannya.

"A-ah.. ummm, aku bahkan belum tahu namamu, jadi... ya...." Chanyeol berusaha menangani situasi tapi dia tambah merusak suasananya.

"Sehun. Oh Sehun."

"Oh, aku Chanyeol."

"Kau sudah mengatakan namamu sebelumnya."

"Ah, kau benar..."

"Jadi?"

Sehun mengangkat satu alisnya.

Chanyeol menatap Sehun dengan tatapan bingungnya.

"Jadi?" Tanya Chanyeol mengulang perkataan Sehun sebelumnya.

Chanyeol baru tersadar apa maksud Sehun lalu tersenyum lagi.

"Hahaha, tentu saja! Mari menjadi saudara bro!" Chanyeol memukul punggung Sehun.

Sehun tersenyum kecil.

Oh Park Chanyeol.

Kau dalam bahaya.

=== Brothers ===

вroтнerѕWhere stories live. Discover now