Unexpected Curse

40 6 0
                                    

TIM HIJAU
Felicia
rongsilver
anissetiatii

Unexpected Curse

Matanya terbuka tatkala bersentuhan dengan sorotan mentari. Neura bangkit dari tidurnya, masih beradaptasi dengan cahaya pagi.

"Aku dimana?" lirihnya.

Irisnya menangkap pemandangan asing dari yang sebelumnya. Detik ini gadis itu berada di gubuk tua dengan penampilan yang semrawut.

Ia merasa kepalanya berdenyut. Perlahan, dia mengingat kejadian malam lalu. Sebuah tongkat dan kutukan.

Neura membelalakkan matanya ketika mengangkup ingatan buruk kemarin. Alfred yang mengutuknya di depan mata kepalanya sendiri.

"Kutukanmu akan hilang jika kau menemukan tiga pria bertato naga."

Kata-kata itu tak hentinya mengiang di kepala Neura. Belum lagi memikirkan solusi untuk melepas kutukan tersebut. Apalagi keluarganya juga dijadikan patung oleh Alfred.

Segera, gadis itu beranjak dan keluar dari gubuk tua. Ia hendak mencari pria pilihan tersebut secepatnya.

Namun belum saja ia melangkahkan kakinya, seseorang lelaki tinggi dengan sebuah nampan di kedua tangannya berdiri didepannya.

Tunggu. Pria?

"Kau pasti lapar."

~~~*~~~

Dua piring, tiga piring, bahkan sekarang sudah hampir piring kelima. Puteri kerajaan macam apa yang tidak mengontrol asupan makanannya.

"Baru pertama kali aku melihat tuan puteri yang rakus," kata pria itu.

Neura sedikit mendongak, namun tetap bertahan pada semangkuk sup asparagusnya. "Hanya sedikit, kok."

"Benar, sedikit sisanya. Dan kau berhasil menghabiskan makan siangku." lelaki itu mendengus.

"Lalu kenapa memberiku makan?"

"Mungkin karena wajahmu yang malang itu," ucapnya tanpa merasa bersalah.

Neura mengerecutkan bibirnya. "Omong-omong kenapa aku ada disini?"

"Aku menemukanmu tergeletak di dekat istana."

"Apa yang terjadi denganku?" tanya Neura penasaran.

Kemudian, pria itu menjelaskan semuanya. Neura yang terkutuk di depan istananya sendiri, dan semuanya.

Pria itu juga menjelaskan bahwa kutukan itu berakhir jika ia menemukan 3 lelaki bertato naga, dan salah satu dari mereka jatuh cinta pada Neura.

Dengan jatuh cinta itu, kutukan tersebut akan menghilang. Tapi menemukan 3 pria bertato itu akan membuat Alfred lenyap.

Aneh, tetapi itulah kenyataannya.

"Namaku Daniel."

Neura menoleh. "Salam kenal."

Team Work Task (Collaboration)Where stories live. Discover now