I think I Love U #9

1.3K 151 17
                                    


Setelah pulang dari kantor, Shin hye memutuskan untuk kembali kerumah. Lagi pula hari sudah menjelang sore. Dan seperti yang dikatakan Yong hwa bahwa hari ini dia akan pulang terlambat. Shin hye duduk disofa ruang tamu dengan memegang secangkir green tea hangat ditemani dengan televisi yang menyiarkan siaran komedi. Tapi walaupun acara itu terlihat sangat lucu, tidak ada suara yang keluar dari mulutnya walaupun hanya sebuah dehaman kecil.

Shin hye terlihat semakin menggenggam cangkirnya, matanya terpejam sembari mengingat pertemuan tadi siang dengan seorang wanita yang dia ketahui bernama Seohyun. Sejak pertemuan pertama mereka dipesta pernikahan teman Yong hwa, sebenarnya Shin hye tidak terlalu perduli dengan kehadiran wanita itu. Tapi semakin dia mengingat wanita itu bernama Seohyun, entah kenapa sesuatu yang sangat dia benci muncul kembali. Shin hye tahu siapa wanita itu, dia tahu bahwa dia pernah mengenal wanita itu. Seo Joohyun seseorang yang sangat dia kenal dimasa lalu yang menyakitkan.


" Seo Joohyun. " ucap Shin hye pelan sembari meminum tehnya. Lalu dia mengambil handphone yang tergeletak dimeja, mencari nama suaminya Jyonghwa dalam kontaknya. Shin hye rasa dia harus mengatakan sesuatu pada Yong hwa, mungkin memintanya pulang sekarang dan meninggalkan pekerjaannya. Pasti pria itu akan bersedia. 

Tapi belum sempat Shin hye menghubungi Yong hwa, ternyata pria itu sudah lebih dulu pulang. Shin hye menengok kearah pintu saat dia mendengar ada yang membuka pintu rumahnya. Seketika senyuman cantiknya menyambut kedatangan suaminya. Yong hwa yang melihanya juga ikut tersenyum dan segera menghampiri istrinya.

" Wae?. " tanya Yong hwa pada Shin hye yang melihatnya.

" Kau bilang akan pulang terlambat. " jawab Shin hye.

Yong hwa tersenyum. " Aku menyelesaikannya dengan cepat, karena tadi siang kau mengunjungiku jadi aku semakin bersemangat mengerjakannya. " Yong hwa tersenyum dan sekilas mengecup pipi Shin hye. Sehingga membuat wajahnya memerah menahan malu. " Kau memerah Shin hye ah... " ujar Yong hwa menahan tawa.

Seketika Shin hye meletakan cangkir tehnya dan segera memalingkan wajahnya. Dia mengelus pelan pipinya yang terasa panas. " Sial. " batin Shin hye.

" Jangan menutupinya, aku suka melihatmu seperti ini. " tutur Yong hwa, dengan membalikan tubuh istrinya menjadi menghadapinya kembali.

Setelah cukup lama mereka terdiam, Yong hwa mencoba mengajak Shin hye bicara. Mungkin ini saat yang tepat, untuk mengatakannya pada Shin hye. Sama hal nya dengan apa yang dipikirkan Yong hwa, Shin hye juga ingin mengatakan sesuatu mengenai Seohyun. Shin hye rasa Yong hwa berhak tahu bahwa dia tidak menyukai wanita itu.

" Shin, aku tidak bemaksud ingin ikut campur dalam urusanmu. Hanya saja aku adalah suamimu dan aku berhak mengatakan apapun padamu. Mungkin menyarankanmu, jika kau tidak keberatan. " ujar Yong hwa, tapi Shin hye tidak mengerti apa maksudnya.

" Meusunsuriya?

" Apa yang terjadi antara kau dan orang tua mu. Maaf aku membahas ini, aku hanya ingin tahu.

Shin hye terdiam, dia agak kesal setelah Yong hwa mengatakan hal itu. Dia ingin marah tapi apa yang Yong hwa katakan ada benarnya. Lagi pula bukannya mereka sudah saling berjanji untuk membuka diri satu sama lain. Jadi Yong hwa memang harus tahu mengenai dirinya, mengenai hubungannya dengan orang tuanya.

" Kau tahu, sebenarnya aku agak kesal kau menanyakan ini. Tapi apa yang kau katakan ada benarnya juga. Kau suamiku jika bukan denganmu dengan siapa lagi aku harus bicara. " Sejenak Shin hye kembali terdiam, dengan mengambil napas pelan melalui hidungnya dan kembali menatap Yong hwa. " Aku tahu kau pasti sudah menyadari bagaimana hubunganku dengan orangtua ku. Yang kau lihat sesungguhnya bukanlah keinginanku. Tapi aku tidak tahu kenapa rasa benci, kecewa, sedih dan kerinduan itu sangat menusukku saat aku melihat mereka. Aku benci mengakui bahwa aku merindukan mereka. Aku tidak sanggup melihat mereka, saat aku melihat mereka maka aku teringat masa kecilku. Saat mereka meningalkanku seorang diri selama bertahun - tahun tanpa menghubungiku ataupun sedikit menanyakan keberadaanku. " Sesaat setelah Shin hye mengatakan apa yang terjadi antara orangtuanya dan dirinya. Shin hye mengahapus sedikit arimatanya yang melucur dari sudut matanya.

I Think I LOVE UWhere stories live. Discover now