#Edisi Lebaran: Romantisme Lebaran Ala Keluarga Adhiyaksa (1)

18K 1.2K 101
                                    

Halo....Assalamualaikum...

Minal aizin wal faizin yaaaa...
Mohon maaf lahir dan batin XD
Semoga ibadah kita selama bulan ramadhan ini diterima oleh Allah yah....
Mudah-mudahan kita bisa bertemu lagi dengan bulan Ramadhan ditahun-tahun berikutnya...
Amin....

Selamat Idul Fitri semuaaaaaa :D
Telat banget sih ngucapnya wkwkwkwk

Salam cantik wkwkwkw

Carissa Aznii

-------------------------------------------------------

Baru juga turun dari tangga, Icha udah mencak-mencak. Wanita itu berkacak pinggang melihat beberapa tetes minuman fanta dan coca cola menumpahi taplak meja putihnya. Matanya emang tajam banget kalau lihat yang kotor-kotor kayak gini. Apalagi itu taplak baru! Duh!

"Gak bisa apa ya, ini rumah bersih sebentaaaaaaaaar aja?!" Kesalnya.

Ia sebeeeeel banget liat taplak meja putih yang baru dipasangnya semalem kini bernoda walau cuma dikit. Ini pasti nih gara-gara suami dan anak-anaknya minum disini usai ia merapikan meja semalam. Padahal ia sudah bilang agar jangan minum-minum disini. Tapi teteeeeeep aja! Susah dibilanginnya sih!

"Yaaang, udah siap? Mami udah nunggu nih."

Icha mendengus jengkel. Wanita itu berjalan awut-awutan mengambil semprotan airnya lalu menyemprot taplak mejanya yang ternoda seraya berdoa supaya noda-noda ini hilang. Biar kata noda itu kecil, tapi bagi ibu-ibu rumah tangga itu masalah besar! Apalagi lagi lebaran gini! Bapak-bapak rumah tangga mana paham pemikiran ibu-ibu ini.

"Yaaang!" Fadlan sampai memanggil lagi. Lelaki itu masuk lagi ke rumah setelah memanasi mobilnya.

"Bunda mana?" Tanyanya saat melihat Farras yang muncul dari tangga. Gadis itu sudah selesai bersiap.

"Itu," tunjuknya dengan dagu.

Bundanya muncul membawa kain lap sambil mengomel-omel. "Dibilangin semalem, jangan minum disini. Tapi masiiiih aja! Susah ya dibilanginnya! Jadi kotor kan taplak mejanya! Mana putih lagi warnanya! Makin tua makin gak mau dengerin! Maunya menang sendiri terus!"

Farras terkikik pelan. Ia tahu siapa yang tak sengaja menumpahkan minuman itu. Coca cola itu tumpah dari mulut Papanya yang terbatuk-batuk gara-gara dikejutin Ferril. Sementara fanta, gara-gara Farrel nuangin minuman fanta dari botol ke gelas, gak hati-hati. Alhasil ya gini, gak cuma taplak yang kotor, tapi bundanya yang bawel ini jadi marah-marah seperti ini.

"Masya Allah, yaang. Gitu aja dipermasalahin. Aku beliin lagi nih taplak mejanya. Lagian itu cuma tumpah sedikit," tutur Fadlan. Enteng banget ngomongnya tapi bagi Icha....uuurrrghh! Kalau aja bukan suaminya, udah ia lempar pakek lap yang ia pegang ini.

"Sedikit-sedikit ngomongnya beliii. Mentang-mentang banyak duit, segala macem digampangin!" Omelannya tambah lebar. Ia yang udah emosi tambah emosi. Farras nepuk-nepuk kening. Tahu kan dari mana gen suka nyolotnya Farras? Siapa lagi kalau bukan Papanya yang selalu ingin membela diri.

Farrel dan Ferril yang baru keluar kamar, terkekeh mendengarnya. Bundanya emang bawel banget kalau udah urusan rumah. Sama dengan saudara kembar mereka si Farras, gadis itu bakalan ngomel sambil melempar sapu kalau ada yang ngotorin lantai saat ia sedang bersih-bersih rumah. Kadang pel-pelan juga suka melayang sih. Bahkan kain lap atau kemoceng. Pokoknya segala macem yang lagi dia pegang pasti melayang kalau ada yang berani ngotorin sesuatu yang udah dia bersihin capek-capek. Lebih parah dari Bundanya pokoknya!

Keluarga AdhiyaksaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang