Raconteur [One-Shots]

Justin Bieber//Zayn Malik - One Call Away

Shurprishe! Well, I made this for adorablebitj aka becca.
Play One Call Away to enjoy more;)

•-•-•-•-•-•-•-•-•-•-•-•-•-•-•-•-•

"But, Becca, he is a badass! Did you know how many chicks that already slept with him?"

"No, but he changed. I know it."

"Well, let's see. But remember, if you need me, I'm only one call away."

"Euw, you're not Charlie Puth, Just!"

•-•-•-•-•-•-•-•-•-•-•-•-•-•-•-•-•

"You are the one who made the promise but you're the one who don't fulfil it!"

"I'm sorry, Becca. Tapi kemarin mom membutuhkanku."

"Kau bohong, Zayn. Apakah tidak ada alasan lain selain 'ibuku'?" kataku sambil mengerinyit.

"Wh-"

"Justin and I saw you with Gigi. You're not with your mom!"

"'Justin and I'?! Kenapa kau bisa bersama Justin?"

"He came to Café au Laít, dimana seharusnya kau yang ada disana dan menemaniku."

"I'm so-"

"It's too late, Zayn. I'm done with you. Have a great relationship with Gigi."

Segera Becca meninggalkan Zayn dan pergi ke Hyde Park. Becca memang hanya seorang gadis biasa tapi bukan berarti dia tidak punya perasaan. Justin benar, Zayn memang berengsek. Seharusnya dia tidak pernah jatuh kedalam pesona Zayn.

•-•-•-•-•-•-•-•-•-•-•-•-•-•-•-•-•

"Bec, ayolah keluar. Kau belum makan hari ini. Dan jangan bilang kau tidak bernafsu makan karna aku tau kau suka makan."

"But-"

"No buts! Ayolah Bec, masih banyak kok laki-laki lain yang menghargaimu dan menginginkanmu. Kau hanya perlu membuka hatimu untuk itu. Contohnya Justin." ucap Karen sambil membisikkan kalimat terakhir.

"Lagian untuk apa, sih, Gigi kembali? Bukannya dia sudah memiliki Joe? Kenapa sekarang dia bersama Zayn? Dasar jalang!"

"Becca words please! Now get out and eat some food. I don't want you get sick, okay?"

"Hmm, ya. Aku akan keluar sebentar lagi. Thank you for always holding my back, Karen."

"Ku pikir kita bersaudara jadi kita harus saling menguatkan."

•-•-•-•-•-•-•-•-•-•-•-•-•-•-•-•-•

"Becca!"

"Apa lagi, Zayn?"

"Aku ingin menjelaskan sesuatu. Bisa kita bicara sebentar?"

"Apa lagi yang perlu dijelaskan? Bukankah semuanya sudah jelas?"

"Kau hanya berspekulasi sendiri. You even don't want to hear my explanation!"

"Okay, fine. Kau ingin menjelaskan apa?"

"Aku dan Gigi. Kami tidak ada apa-apa. Kami hanya teman."

"Lebih dari teman juga tak apa. Lagi pula apa urusanku? Dan mengapa aku harus peduli?"