Zayn Malik//Harry Styles - Love Me the Same

97 12 21
                                    

"Cyn," panggil Harry.

"Apa?" jawabku sambil menekuk mukaku.

"Babe, jangan cemberut seperti itu."

"Kau sudah janji padaku, Harry!"

"Yes, I did. But I forgot, forgive me, please?"

"Tapi kau menghabiskan es krim milikku dan kau sudah berjanji untuk membelikan yang baru, tapi kau lupa!"

"Kau tau, aku semakin mencintaimu kalau melihatmu seperti ini."

"Kau merayuku ya?!" Mau tak mau bibirku terangkat mendengar perkataan Harry.

"I love you so much," ucap Harry sambil melihat mataku dalam.

"But I don't," ucapku sambil menjulurkan lidahku.

"Kau!" Harry segera menggelitikiku sambil tertawa, mau tak mau aku tertawa karena kegelian.

"Okay, okay! I love you too!" ucapku akhirnya.

•-•-•-•-•-•-•-•-•-•-•-•-•-•-•-•-•

Aku dan Harry sudah bersama sekitar 2 tahun. Saat ini Harry berada di tingkat akhir sekolah menengah atas. Sial, aku jadi sedih meningatnya. Kami berbeda satu tahun, Harry menyatakan cintanya 3 bulan setelah masa orientasi berakhir.

"Kau menarik perhatianku sejak pertama kali aku melihatmu menginjakkan kaki di sekolah ini. Cynthia Hemmings, will you be mine?"

Siapa yang akan menolak jika ada lelaki yang menanyakan hal itu padamu. Sama halnya denganku, aku tidak menolak.

kring... kring...

Bel istirahat sudah berbunyi, tandanya pelajaran ekonomi yang palingku benci berakhir.

"Hey, babe! Ayo ke kantin!" teriak Harry dari luar kelasku.

"Ayo! Kau masih harus mengganti es krim ku, Harry!"

"Akan ku belikan, tapi kau harus makan nasi terlebih dahulu. Aku tidak ingin kau sakit."

"Iya bawel."

•-•-•-•-•-•-•-•-•-•-•-•-•-•-•-•-•

Suansana kantin sangat ramai, untung saja Harry memiliki tempat khusus di kantin. Maklum, ia termasuk lelaki most-wanted di sekolah jadi tidak heran jika semua orang bersedia meninggalkan satu meja untuknya.

"Kau ingin makan apa?"

"Terserah kau saja."

"Bagaimana kalau nasi goreng?"

"Up to you."

Harry lalu pergi memesan makanan. Sebenarnya aku sangat malas makan, namun ini semua demi es krim ku.

"Ini, makanlah." Aku segera menerima sepiring nasi goreng dari Harry.

"Har.."

"Hmm?" ucapnya sambil mengunyah makanannya.

"Aku akan sangat merindukanmu."

"Memangnya aku ingin kemana?"

"Kau tau, ini tahun terakhirmu. Kau akan segera meninggalkanku disini."

"Hey, aku tidak akan kemana-mana. Sekalipun aku pergi, aku tidak akan melupakanmu, aku janji."

"Aku benar-benar tak ingin kehilanganmu, Harry."

"Aku juga, Cyn."

•-•-•-•-•-•-•-•-•-•-•-•-•-•-•-•-•

6 months later...

Raconteur [One-Shots]Where stories live. Discover now