Bonus Part V : Victor's Past

5.2K 482 76
                                    

Yoooo!!

Wah thanks yg udh ngasih saran di Bonus Part sebelumnya, n karena banyak yang request.. akhirnya Victor's Past lah yang dipilih sebagai Bonus Part kali ini..

Atau mungkin Victor's Future kali ya? xD

Bonus Part ini menceritakan dunia 20 tahun yang akan datang, dimana populasi manusia udh diambang kemusnahan, n cuma ada 9 Kelompok Survivor di seluruh dunia..

Ok, mungkin cukup basa-basinya.. Enjoy The Story...

***

"Ayolah bu.. kenapa aku tak boleh ikut dengan team inti? Aku sudah bukan anak kecil lagi, bu.." rengekku pada ibuku, ya memang saat itu usiaku sudah menginjak 15 tahun, sudah cukup dewasa bukan?..

"Dame yo.. (Tidak Boleh), Victor.. diluar pulau itu tidak seperti yang kau bayangkan! Tubuhmu itu masih lemah!" Bantah ibuku itu, Ck! Dia selalu saja berlebihan dalam menjagaku..

Ah, dan soal ibuku ini... dia memang orang jepang asli, dan untuk ayahku.. aku sendiri tidak tau seperti apa dia.. ia mati dalam misi saat aku masih amat kecil, dan semenjak itu.. ibuku juga mundur dari team inti..

Dan mungkin karena itu juga.. ibu melarangku menjadi anggota team inti...

Tapi, ayolah.. aku jadi malu karenanya! Semua teman-teman sebaya-ku menganggapku lemah..

Lagipula.. sudah 18 tahun sejak outbreak bukan? Bukankah para Zombie yang tidak mendapat makanan dalam beberapa hari akan mulai memakan diri mereka sendiri? Dan mereka diperkirakan akan benar-benar musnah jika tidak mendapat makanan selama 15 tahun? Itu berarti jumlah para Zombie sudah menurun bukan? Dunia tidak lagi seberbahaya dulu..

Manusia sekarang.. menyedihkan.. jumlah team inti terus menurun setiap tahunnya...

Aku dengar dari ibuku, beberapa hari setelah Outbreak, jumlah anggota Team Inti bahkan lebih banyak daripada para pengungsi yang hanya berdiam diri di pulau ini..

Lalu juga, dulu bahkan mereka memiliki Special Team.. yang berisikan orang-orang yang berkemampuan diatas rata-rata..

Aku.. kadang merasa iri ketika mendengar cerita ibu yang nampaknya sangat seru itu..

Apapun yang terjadi.. aku harus masuk Team Inti dan melihat keadaan luar.. aku.. harus melihat para Zombie itu sebelum aku mati..

***

Keesokan harinya.. tanpa sepengetahuan ibuku.. aku mengikuti latihan dasar team inti..

Ya, latihan dasar.. yang benar-benar dasar... aku hanya diberi materi tentang struktur tubuh para Zombie itu, dan weak spot-nya.

Ruang kelas sudah berisikan segelintir orang, calon anggota baru sama sepertiku. Usia mereka beragam dan nampaknya dominan berusia 20an, hanya ada beberapa orang saja disana, namun mataku langsung tertuju pada seorang gadis yang nampaknya seumuran denganku itu..

Aku langsung tanpa pikir panjang menghampirinya dan duduk di sebelahnya.

Ia.. cukup manis.. namun aku mengurungkan niatku untuk berbicara dengannya, karena ia terlihat sibuk dengan dunianya sendiri. Ia tengah membaca buku dan mendengar lantunan musik dari earphone yang menggantung di telinganya itu.. ah! Dan.. nampaknya ia juga tengah mengunyah sebuah permen karet..

Tak lama, seorang pria masuk.. aku tak tahu namanya, namun yang pasti, ialah yang akan memberi materi tentang para Zombie itu pada kami..

Ah, dan mungkin kalian merasa aneh karena kami memiliki sebuah ruang kelas untuk mempelajari tentang Zombie seperti ini, jujur aku juga merasa aneh. Namun, gedung ini memang baru dibangun beberapa tahun yang lalu atas usul Pak Leon Timothy, ya memang cukup baik juga memberi materi semacam ini mengingat banyak korban berjatuhan belakangan karena kurangnya pengetahuan tentang para Zombie ini...

Vegetarian Zombie?! (On Revision)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang