Child Memories

5.3K 532 75
                                    

Author's PoV

Flashback 8 tahun yang lalu..

"Yooh! Alrus!" Teriak seorang anak dengan rambut hitam sembari menghampiri temannya yang tengah berbaring terlentang di tengah padang rumput sambil membaca sebuah buku.

"Hm? Ada apa Vola? Kau kabur sekolah lagi?" Ucap anak bernama Alrus itu yang mulai bangkit dari tidurnya dan menutup buku yang ia baca itu.

"Yaah begitulah.. sekolahku amat membosankan kau tahu? Berbeda dengan sekolah 'elit'mu itu.. teman-temanmu disana sangat menyenangkan pastinya, ya kan?" Ucap anak bernama Vola itu sembari duduk disamping temannya.

"Yaa, walau sekolah elit sekalipun, aku juga bosan disana.. pelajaran yang para guru ajarkan itu hampir semua kukuasai, hingga aku tak mendapat hal baru dari sekolahku.. lagipula.. teman-temanku disekolah sangat membosankan.. mereka hanya belajar dan membicarakan pelajaran setiap harinya.." keluh Alrus sembari kembali membaringkan tubuhnya di rerumputan itu dan membuka buku yang ada di tangannya itu.

"Hei? Buku apa itu? Biarkan aku melihatnya.." ucap Vola sambil merebut buku yang digenggam oleh Alrus itu, namun Alrus tak menanggapi perilaku Vola itu, ia yakin tak lama kemudian Vola pasti mengembalikan bukunya itu.

"Hm? 'Traveler of Stories'? Buku apa ini?" Ucap Vola ketika melihat sampul depan buku itu dan kemudian mulai membukanya, namun ketika ia melihat isinya, Vola terlihat mual dan melemparkan bukunya itu pada temannya yang ada di sampingnya.

"Buku setebal itu penuh dengan tulisan, tak ada gambar sama sekali dan kau masih membacanya? Kau benar-benar kuat, Alrus.." ujar Vola sembari menghempaskan tubuhnya di samping Alrus itu dan menghela nafasnya.

Alrus yang melihatnya hanya tersenyum kecil.

"Kau harus membiasakan membaca, Vola.. apapun jenis bacaannya, kau takkan pernah rugi jika kau membaca sesuatu.. kau selalu mendapatkan hal baru dari apa yang kau baca.." ucap Alrus sembari kembali membaca buku itu.

"Yah yah yah.. aku memang menyukai buku cerita namun, buku novel setebal itu? Kurasa tidak terima kasih.."

Alfian hanya tersenyum untuk menanggapinya, lalu cukup lama keheningan menyelimuti mereka.

Hanya suara serangga-serangga yang ada di padang rumput itu dan suara lembaran kertas yang dibuka setiap beberapa menit sekali saja yang terdengar.

Vola yang kala itu membenci keheningan, langsung mencoba memecah keheningan itu.

"Err.. Alrus.. sebenarnya.. cerita tentang apa itu? Kau terlihat sangat asyik membacanya.." ucap Vola, Alrus kemudian menghentikan kegiatan membacanya itu sembari menengok ke arah Vola.

"Haha, kau ini.. benar-benar benci keheningan ya.."

Vola hanya memasang wajah malas mendengar perkataan Alrus itu.

"Cerita ini.. menurutku.. idenya cukup bagus dan unik.. cerita ini berisikan kumpulan cerita berbeda yang dirangkai menjadi satu cerita utuh.." jelas Alrus mulai mendeskripsikan isi buku tersebut.

"Eh? Maksudmu buku itu kumpulan cerpen atau bagaimana?" Tanya Vola bingung, namun Alrus menggelengkan kepalanya.

"Bukan, Vola.. cerita ini.. biar kuceritakan sinopsisnya ya.."

"Di dunia kita ini yang kita sebut bumi.. terdapat begitu banyak cerita fiksi yang tersebar dalam berbagai macam bentuk..

Namun.. apakah kalian tak pernah berpikir.. bagaimana sebenarnya ide-ide yang tidak nyata itu muncul di kepala para 'penulis'?

Biar kuberitahu jawabannya.. sebenarnya di alam semesta yang luas ini.. masih banyak kehidupan yang tidak kita ketahui.. sangat banyak dunia yang identik dengan dunia kita ini..

Vegetarian Zombie?! (On Revision)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang