ARSHAKA JOCASTA

ch 17

JANGAN LUPA VOTE.

•
•
•

Michael Jordan. Adalah anak pertama dari pasangan Jeffery Narayan dan Audy Matahari.

Jeffery adalah sosok ayah yang sempurna, kuat dan seorang idola bagi anak laki-laki nya.

Audy adalah sosok malaikat tanpa sayap, wanita penyayang dengan hati yang sangat lembut.

Kelahiran Michael, menjadi pelengkap bagi keluarga kecil itu.

Keluarga kecil mereka selalu di idam-idamkan bagi setiap orang.

Namun... Kebahagiaan dan keharmonisan keluarga mereka hanya bersifat sementara. Karena pada saat Audy mengandung putra keduanya. Di usia kandungannya yang baru memasuki tujuh bulan, dia harus meregang nyawa sebab pendarahan hebat akibat terjatuh dari atas tangga.

Audy masih tersadar saat di bawa ke rumah sakit, namun saat memasuki ruang persalinan. Audy kehilangan kesadarannya.

Bayi itu mau tidak mau harus terlahir dengan prematur, dan selama dua bulan di tempatkan di dalam inkubator.

Jeffery tidak pernah membenci bayi itu, tidak sama sekali.

Malah ia dengan lapang dada dan penuh haru menerima bayi itu dengan senyum bahagia tercipta di wajahnya yang kusam.

Yah, walaupun dengan lahirnya bayi itu membuat belahan jiwanya harus pergi, meninggalkan mereka selamanya dengan sebuah anugerah terindah yang Tuhan dan Audy titipkan untuk dirinya jaga dan besarkan.

Saat pertama kali mendengar kematian wanita tercintanya, Jeffery sangat terpukul.

Kehilangan Audy membuat dunianya runtuh.

Tapi dia harus bisa ikhlas ... Dan menerima takdir.

Karena masih ada satu sosok kehidupan kecil yang membutuhkan dirinya.

Namun sayangnya, anaknya—Michael—tidak berpikiran seperti dirinya, dia membenci adiknya.

Karena bayi itu, Michael harus kehilangan sosok ibu pada usianya yang baru mau menginjak enam tahun.

"BAYI ITU PEMBUNUH! DIA MEMBUNUH BUNDA NYA EL!" Teriak Michael lantang, tangan kecilnya berusaha menarik kain yang di lilit pada seorang bayi lucu dalam gendongan Jeffery. "EL BENCI BAYI ITU!"

Sang bayi menggeliat, wajah kecilnya yang memerah semakin memerah padam menahan sakit saat kaki kecilnya di tarik oleh Michael.

"MICHAEL JORDAN!" Jeffery berteriak marah pada Michael, pria itu meninggikan suaranya dan tanpa sengaja mendorong tubuh kecil Michael hingga terjatuh.

Michael menatap tidak percaya pada Jeffery. Kedua mata biru safir nya menatap kecewa pada pria yang tiga puluh tahun lebih tua darinya.

"KAK! KAMU KETERLALUAN, DIA ANAKMU!" 

Seorang wanita ikut berteriak marah. Wanita itu membawa tubuh kecil Michael untuk dia gendong, lalu tangannya mengelus punggung Michael menenangkan.

*Wanita itu adalah adik kandungnya Audy. Yang otomatis menjadi adik iparnya Jeffery.

Keadaan berubah menjadi sangat kacau tidak terkendali. Suara tangisan dan teriakan saling bersahut-sahutan.

Hingga seorang pria tua datang melerai. Dia menatap Jeffery dengan tatapan yang sulit di artikan.