Mencari Dia

1.2K 46 6
                                    

Semalam itu Sephora belum juga kembali, Sang ibu mulai khawatir. Dirinya keluar untuk mencari Sephora , dia hanya menemukan barang-barang belanjaan beserta ponsel Sephora yang terjatuh disana.

"Ya Tuhan, kamu dimana nak," Batin Sang ibu dengan memasang raut wajah yang khawatir.

Menghela nafas, Tatapan sang ibu tertuju pada sebuah cctv yang terpasang disana, Sang ibu mulai berpikir untuk melihat saja kemana anaknya itu pergi. Barusaja ingin melintas sebuah mobil mahal hampir saja menabraknya, pengandara itu turun dan ternyata adalah Nael.

"Aduh... Maafin saya ya," Ucap Sang ibu kepada Nael.

Nael menatap Sang ibu itu, "Ini kan nyokapnya sephora, ngapain malem-malem gini masih nangkring disini," Gumam Nael.

"Tante ini bukannya nyokapnya Sephora ya?" Tanya Nael kemudian tersenyum tipis.

Sang ibu mengangguk, "Siapa ya?"

"Ohh aku pacarnya Sephora," Sontak mendengar itu Sang ibu terkejut kenapa anaknya tidak pernah memberitau kalau sudah memiliki sang kekasih setampan ini.

"Tante kenapa malem-malem gini ada disini?" Tanya Nael membuyarkan lamunan sang ibu.

"Anu anu... Sephora belum juga balik, tadi tante suruh ke supermarket tapi sampai sekarang belum balik-balik," Jawab Sang ibu.

"Hah?" Terkejut.

Nael menghela nafas panjang, "Kenapa ga telp-"

"ponselnya Sephora ada disini bahkan barang belanjaannya tante temuin disini," Potong Sang ibu.

"Apa mungkin ini ide nya Jefri, aihh kalau beneran Jefri memang bangsat tuh manusia," Gumam Nael.

"Terus tante mau nyari Sephora kemana?" Tanya Nael lagi.

"Tante mau liat cctv siapa tau ada petunjuk, tante khawatir," Jawab Sang ibu.

"Yaudah bareng aku aja," Kata Nael kemudian mengunci mobilnya.

Mereka berdua menuju toko yang cctvnya mengarah ke jalanan untuk melihat cctv disana.

keduanya berhasil meminta izin dan dipersilahkan untuk melihat, satpam memutar cctv yang mengarah dijalanan dan mereka melihat sephora yang dibawa oleh segerombolan anak motor.

"Itu kan anak sebelah, fucek!" Gumam Nael bahkan wajahnya menahan emosi.

"Astaga nak, itu Sephora mau dibawa kemana!" Sang Ibu sangat panik.

"Tante, tante tenang.. Tante tunggu sini aja, biar Nael yang nyari mereka," Ucap Nael lalu berlari keluar.

...

Tubuh Sephora dilempar keatas ranjang dengan kasar, salah satu dari mereka pun membuka kaosnya dan menatap tubuh Sephora penuh nafsu.

"Lo yakin Vincent gabakal tau tempat ini?" Tanya teman dari pria itu.

"Percaya aja sama gue."

Pria itu naik keatas ranjang, merobek piyama yang melekat ditubuh Sephora. Dengan keadaan yang tak sadarkan diri membuat Sephora menjadi tak aman, Pria itu tersenyum lebar saat kain yang melekat ditubuh Sephora berhasil dibuka.

"Udah langsung aja bos, gausah pake lama."

"Mumpung lagi ga sadar, hahaha.."

"Keluar!" Titah Pria bernama Haikal kepada anak buahnya.

"Yah ga seru banget dah, bagi-bagi dong," sahut mereka dengan kecewa.

"Keluar! lo bantah sekali lagi, urat nadi lo putus!" Ancam Haikal dengan melirik tajam salah satu anak buahnya.

Big BoyWhere stories live. Discover now