Big Boy

Nael

Sephora menatap pria tersebut yang juga menatapnya dengan tersenyum miring, pria itu melangkah mendekati Sephora.

"mau apa lo?" Tanya Sephora sedikit nada tinggi.

pria itu tersenyum miring,"hey baby, lo mandi hujan nanti sakit," Kata pria itu.

ternyata pria tersebut adalah Nael, dirinya baru pulang sekolah karena sehabis main bersama teman-temannya.

setelah banyak berbincang dengan sedikit berdebat akhirnya Sephora menumpang di mobil Nael namun hal yang tidak di duga adalah Nael memberikan jaketnya kepada Sephora untuk menutup tubuhnya agar tidak kedinginan, tubuh kedua sangat dekat hingga saling bertatapan.

"pake ini, supaya lo gak kedinginan," Ucap Nael kemudian kembali duduk seperti semula.

Nael mulai menyetir mobilnya, dalam hati sephora dirinya sangat was-was takut Nael berbuat yang tidak-tidak.

"kenapa lo liatin gue?" Tanya Nael tapi masih fokus menyetir mobil.

Sephora yang kepergok curi-curi pandang pun jadi malu sendiri,"nggak."

Nael tersenyum,"enaknya ngapain ya kalau hujan-hujan gini?" Tanya Nael.

Sephora tidak menjawab pertanyaan Nael, namun tangan kekar Nael tiba-tiba memegang paha nya  posisinya rok Sephora agak pendek.

Sephora seketika menepis tangan Nael,"kak, pliss deh jangan ngelakuin hal yang mesum," Tegur Sephora.

Nael terkekeh,"Why?"

"padahal enak kalau kita main hujan-hujan gini," Lanjut Nael kemudian mengedikan bahu nya.

Nael menghentikan mobilnya di jalan yang sangat sepi, Sephora pun mulai menjauh dari Nael dengan ketakutan.

"kak, katanya tadi mau nganterin aku pulang," Ucap Sephora dengan ketakutan apalagi wajah Nael yang begitu napsuan.

"ya.. harus ada imbalan dong,honey," Kata Nael dengan tersenyum smirk.

Nael mendekati Sephora dan hidung keduanya saling bersentuhan, Nael tersenyum kemudian langsung melumat bibir Sephora dengan kasar.

tangan Nael pun mulai bergerak nakal meremas payudara Sephora dari luar seragam.

"bibir lo buat gue kecanduan," bisik Nael kemudian mengigit kecil kuping Sephora.

"mmphh.."

Nael melepaskan tautan bibir mereka setelah dirinya berhasil mengigit bibir Sephora hingga mengeluarkan darah, Nael mengusap darah di bibir Sephora dengan menggunakan punggung ibu jarinya.

"kak, pliss jangan," lirih Sephora.

"tenang, gue nggak sekasar Jefri," Kata Nael.

sambil meyakinkan Sephora, tangan Nael mulai aktif membuka kancing seragam Sephora.

hingga akhirnya seragam Sephora berhasil terlepas hingga menyisakan bra saja, tanpa basa basi pun Nael langsung bersarang di leher Sephora bahkan meninggalkan bekas disana.

"ah..." Sephora memejamkan matanya dikarenakan remasan Nael di payudaranya.

tak butuh waktu lama bra tersebut sudah terlepas hingga sekarang Nael seperti seorang bayi yang menyusu kepada ibu, Sephora hanya takut jika ada orang yang mengintip kegiatan panas mereka.

tangan Nael yang lain mulai menyelusup masuk kedalam rok Sephora, mengusap milik Sephora yang ternyata sudah basah.

bahkan cuaca yang seharusnya menciptakan hawa dingin kini berubah menjadi panas.

"enak, Ra?" Nael memasukan satu jari kedalam milik Sephora kemudian mengocoknya pelan.

"ah... kakhh.."