Big Boy

Kembali terulang

Jefri melumat bibir Sephora dan keempat pria itu tengah lakukan aktivitas lima jari dengan terus menonton pasangan di depan mereka, Sephora meremas seragam Jefri saat lidah Jefri bermain-main di dalam mulutnya.

hingga ciuman Jefri turun ke lehernya, meninggalkan tanda disana. Tangan Jefri mulai membuka kancing seragam Sephora dan membuangnya ke sembarang tempat, dia menatap mata Sephora yang menatapnya dengan sendu. Hidung keduanya saling bersentuhan, deru nafas Jefri bisa Sephora rasakan.

"Lo harus belajar cara jadi binal," Bisik Jefri.

Sephora memalingkan wajahnya.

Jefri membuka seragamnya dan mengambil tangan Sephora untuk menyentuh perutnya, Jefri tersenyum miring.

"Berlutut," Pinta Jefri kepada Sephora.

Sephora tidak mau namun dengan kasarnya Jefri memaksa dirinya untuk berlutut, dirinya membuka gesper celana abu-abu nya kemudian membuka boxer nya. Sephora memalingkan wajahnya ke kiri saat kejantanan Jefri tepat berada di hadapannya, Jefri tersenyum.

"Di pegang dong, sayang," Ucap Jefri.

Sephora menahan tangisannya, dirinya sangat jijik dengan dirinya yang sekarang ini.

Jefri mengambil paksa tangan Sephora untuk memegang penisnya, tangan lembut Sephora memegang barang nanis itu.

"Di kocok," Kata Jefri.

"Lo cengeng banget, tinggal nikmatin apa susahnya," Ketus Vincent dengan menatap tajam Sephora.

"Ya namanya cewek yang belum ada pengalaman," Sahut Nael.

tangan Sephora dengan terpaksa nengocok penis Jefri, dan lihat Jefri sangat keenakan bahkan dirinya mendesah kenikmatan.

"ahh.."

karena sudah tidak sabaran, Jefri memaksa Sephora untuk mengulum penisnya. Sephora lagi dan lagi menolak namun Jefri memaksa hingga akhirnya dia pasrah, tangan Jefri mencengram rambutnya dan memaju mundur kepala Sephora dengan cepat hingga kelamin Jefri masuk sepenuhnya di dalam mulut Sephora. Air mata menetes sendirinya, Sephora memejamkan matanya hingga akhirnya dia merasakan cairan sperma berada di dalam mulutnya.

Jefri langsung mengeluarkan penis nya dari dalam mulut Sephora lalu tertawa melihat bagian mulut Sephora yang ada lelehan Sperma milinya, Sephora ingin memuntahkan cairan itu namun Jefri langsung menutup mulut Sephora agar Sephora menelan sperma nya.

"Telen," Bisik Jefri.

"Itu susah keluarin nya, nggak gampang," Lanjut Jefri.

dengan terpaksa Sephora menelan cairan itu.

"Kucing pintar," Jefri mengusap sudut bibir Sephora yang terdapat lelehan sperma nya

"Kapan lagi kontol gue di sepong sama ketos cantik," Ucap Jefri lalu langsung bangkit berdiri menghampiri teman-temannya.

Sephora mengambil seragam miliknya kemudian kembali memakai seragam itu, dirinya menagis merasa bahwa dia sangat najis.

"ehh, jangan dulu di pakai baby. gue belum rasain hangatnya mulut lo," Ucap Nael lalu menghampiri Sephora.

akhirnya Sephora dengan terpaksa mengulum penis Nael, bukan cuman Nael melainkan ketiga laki-laki yang belum mendapatkan giliran itu.

pokoknya area mulut Sephora penuh dengan sperma bahkan meleleh sampai di dagunya, melihat itu Vincent langsung memotret wajah Sephora yang sangat kelelahan.

"Oh lo mau kita puasin juga?" Tanya Danil pada Sephora.

Sephora menggeleng dengan menundukkan kepalanya.