19. Painful Thing 🔞

43K 413 61
                                    

Warning double scane sex 🔞.

***

"Sayang, serius lo gak mau nginep di apartemen gue?" Tanya Jemmy sendu begitu mereka sudah sampai didepan rumah Marsha.

Marsha menggeleng, "Mama bisa aja dateng tiba-tiba Jemmy, gue gak mau mama mikir macem-macem kalau anaknya seliar itu diluar sana,"

Jemmy mengerti, "Padahal malem ini gue lagi pengen,"

Marsha menatap marah Jemmy, untungnya mereka masih didalam mobil.

"Gue gak mau ya kita kena ciduk kaya kemarin! Kalau pengen sewa aja sana cewek liar yang mau lo ajak tidur!" Ketus Marsha membuat Jemmy tertawa.

"Emang boleh jajan diluar? Tapikan gue punya pacar?" Kekeh Jemmy geli.

"Boleh, tapi kita putus!"

Jemmy menarik Marsha agar menyender dibahunya, "Kan minta sama pacar gapapa, gue juga gak bakalan jajan diluar kalau punya lo udah seenak itu sayang."

"Gue gak mau jadi jalang priba---"

"Gak! Gue gak anggep lo jalang pribadi! Kalau gue anggep lo kaya gitu kita ngelakuinnya tanpa persetujuan dan gue seenaknya sendiri kan?" Kata Jemmy membuat Marsha diam.

"Harusnya lo ngaca Jem, lo ngelakuinnya juga maksa tanpa kesadaran diri." Batin Marsha.

"Gue emang bajingan tapi lo bisa pegang kata-kata gue, lo cewek terakhir yang bakalan happy ending sama gue." Lanjut Jemmy.

"Kalau semisal kita gak bakalan sampai nikah? Lo gapapa? Atau ternyata Reno atau cowok lain yang jadi suami gue?" Tanya Marsha menerawang.

"Gue lebih milih mati, daripada lihat lo sama yang lain. Makanya gue mau bikin lo nyaman, tapi gue minta maaf kalau semisal gue tiba-tiba kasar sama lo, Sha." Lanjut Jemmy.

"Jangan ngomong ngaco, Jemmy! Kan kita gak tahu kedepan kaya apa,"

"Iya sayang,"

Tiba-tiba hujan deras menguyur sekitar, mau tidak mau Marsha dan Jemmy terdiam menunggu hujan yang belum reda.

"Enak kali Sha, hujan-hujan kaya gini gue jilatin punya lo?" Lirih Jemmy mulai turn on.

Marsha segera memundurkan tubuhnya, sial sekali Jemmy licik mengunci mobilnya.

"Gak! Ini ditempat umum, lo---,"

Jemmy tersenyum mesum, "Lo tinggal pilih, lo mau main dirumah lo, didalem mobil, atau hotel terdekat?"

"Jem?!"

"Tinggal milih apa susahnya sih Sha! Oke kita main disini, gue pengen banget digebrek warga biar kita dinik---"

Marsha menggeleng tegas, "Lo kalau diturutin bakalan makin ngelunjak Jemmy! Mikir dong Jem, kalau semisal kita digebrek hubungan kita gak bakalan bisa berlanjut! Jangan mikir enaknya doang,"

"AKHH," Jemmy berteriak begitu Marsha meremas miliknya yang masih terbungkus celana.

"Sha," Lirih Jemmy menahan desahannya.

TWO BOYFRIEND || ON GOING ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang