10. Reno Bagaimana?

31.6K 573 6
                                    

***

"Gue mau lo sekarang juga, Marsha." Geram Reno membuat Marsha merinding.

Reno membelokan mobilnya masuk tol, Marsha mengeratkan pegangan tangannya bimbang. Bahaya jika melawan Reno sekarang,

"Kita gak mungkin seks in publik kan?"

"Kenapa, takut? Gak bakalan kena razia kaya lo sama Jemmy, tenang aja kaca gue gak tembus pandang."

Marsha memalingkan mukanya meneguk ludahnya, keadaanya sedang tidak baik-baik saja ditambah ia harus menuruti nafsu Reno.

"Gu---e gak bisa, takut dicariin mama gu---"

Reno menarik pipi Marsha kasar,
"Lo nolak gue? Tapi terima ajakan Jemmy?" Timpal Reno tidak suka. "Gue juga pacar lo, Marsha. Gak ada alasan lo harus nolak gue, ngerti?!"

Marsha mau tidak mau mengangguk, otaknya berpikir bagaimana meluluhkan Reno.

"Lephh---"

Reno melepaskan cengkraman itu, beralih fokus menyetir.

"Kalau gue capek, lo mau lebih capek gak?"

"Maksud lo?"

"Gue puasin lo, tapi--- BENTAR gue telpon mama gue dulu," Pekik Marsha merogoh ponselnya yang berada di kantongnya.

'Mama gak pulang, kamu besok izin kerja aja masak semua pesanan gimana?' Kata mama Marsha menjawab sambungan telpon. 'Kamu udah beli bahan-bahannya kan?'

"Sebagian udah ma, abis subuh Marsha beli kekurangannya."

'Oke, jam 5 sore kamu antarkan di rumah Bu Berta ya, uangnya udah mama transfer.'

''Oke ma,"

Reno bisa mendengarkan semua percakapan mereka, Marsha menghela nafasnya.

"Gue mau lo bantuin gue masak, bungkusin dan nyiapin semuanya kalau lo mau." Kata Marsha akhirnya. "Alasan gue logis, Jemmy kena obat rangsang jadi gue gak bisa nolak. Tapi lo juga pacar gue Ren, gue harus siap kalau lo cemburu. Jangan pakai kekerasan ya,"

"Maaf, gue kelewat egois."

Marsha mengecup pipi Reno, "Gapapa, kalau lo mau nunggu setelah gue nyelesain kerjaan gue. Gue janji setelah semua selesai, kita lakuin itu."

"Tapi kalau semisal lo duduk dipangkuan gue, gapapa?" Pinta Reno.

"Anything for you Reno,"

Reno sedikit meregangkan kursi kemudi, dengan sigap Marsha duduk dipangkuan Reno. Marsha memilih menengelamkam wajahnya diceluk leher Reno.

"Sekarang kita ke rumah lo?"

"Gak, kita kepasar pagi aja gue mau belanja nyicil semuanya."

***


(Anggap malam hari)

TWO BOYFRIEND || ON GOING ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang