TENTEN ; Back to Past In Ninja World War

Dua tahun setelah perang dunia Shinobi ke-4, Pemerintahan Hokage ke-6 Hatake Kakashi.

Dua tahun sudah mereka melewati peperangan yang begitu besar bagi ke 5 desa.

Kepergian wanita yang menyelamatkan nyawa Neji, Naruto dan Hinata meninggalkan tanda tanya besar bagi Neji.

Setelah kepergian wanita yang menyelamatkan nya saat peperangan, Neji dihantui rasa penasaran. Seperti pagi ini sesekali ia mengacak-acak rambut panjang nya karena merasa kesal sendiri karena tidak menemukan jawabnya.

Neji bergegas saat mengingat jika dia memiliki janji dengan teman satu tim nya, bukan Lee melainkan Tenten.

Setelah perang selesai, Neji tidak lagi tinggal di rumah yang ia tempati saat menjadi Keluarga Cabang karena Paman nya menghapus peraturan jika tidak ada Keluarga Cabang dan semua Hyuga saat ini satu yaitu Keluarga Utama.

Neji benar-benar bersyukur karena Naruto Clan Hyuga berubah.

Setelah Neji bersiap untuk bertemu Tenten, baru saja keluar dari kamar ia melihat Hinata, adik sepupu nya sedang membawa kantung coklat ditangan nya.

"Hinata"

Hinata yang mendengar seseorang memanggil nya langsung menghentikan langkah nya. "Neji-nii" sapa nya.

Langkah Neji mendekati Hinata. "ingin keluar?" tanya nya.

Hinata mengangguk. "aku ada janji dengan naruto-kun hari ini" ujar nya.

Neji baru ingat ia harus menelan fakta jika sepupu nya, Hinata tengah menjalin hubungan dengan teman bodoh nya itu, Naruto.

Setelah insiden Hinata yang di culik oleh Toneri mereka berdua Naruto dan Hinata secara tiba tiba memberitahu teman-teman jika mereka berdua tengah menjalin hubungan.

"aku masih tidak percaya jika kau berpacaran dengan naruto, hinata" ujar nya.

Hinata terkekeh pelan. "aku juga tidak percaya Neji-nii". Neji mengangguk paham, mau tidak mau ia harus menerima naruto menjadi ipar nya.

Hinata melihat Neji dengan teliti. "Neji-nii, mau pergi keluar?" tanya nya.

Neji hanya mengangguk sebagai tanda jawaban.

"kemana dan dengan siapa?" Hinata penasaran kali ini.

Neji menatap bingung ke arah hinata, tumben sekali sepupu nya ingin tahu. "hanya berjalan-jalan dengan tenten" sejujurnya ia malu memberitahu dengan siapa ia keluar.

Hinata tersenyum tipis setelah mendengar nya. "kau tahu neji-ni?" ujar nya.

Neji masih menatap bingung hinata. "tentu tidak" jawab nya.

"aku dengar dari ino, jika tenten menyukai neji-nii"

Raut wajah Neji sedikit terkejut dan sedikit panas setelah mendengar nya. "hinata, kau terlalu sering bergaul dengan ino" ujar nya sebari melangkah pergi.

Hinata hanya tersenyum melihat kakak sepupunya itu.

Kini Neji tengah berjalan untuk menemui Tenten di Kedai dango, hanya butuh waktu 15 menit Neji sampai di depan Kedai. Langkah nya memasuki Kedai tersebut dan pandangan nya melihat Tenten yang tengah duduk dengan seorang pria.

Neji menghampiri Tenten yang sedang mengobrol, Tenten yang menyadari kehadiran Neji langsung tersenyum. "Neji" sapa nya.

Pria yang tengah duduk di hadapan Tenten langsung berdiri hendak pergi. "tenten, sepertinya teman mu sudah datang, aku pergi dulu" pamit nya.

Tenten mengangguk sambil tersenyum. "terima kasih, yuta-kun" ujar nya.

Nama pria itu Yutaya anak dari pemilik kedai dango, Tenten mengenal nya karena ia sering membeli dango di tempat ini.