006- Menetap

4 0 0
                                    

Demi segala hari yang telah aku telah aku lewati, seperti inilah aku bersaksi bahwa tiada yang sehebat caramu membuatku berhenti.

Kamu benar-benar berbeda dari kebanyakan manusia yang pernah menyapa. Segala kata yang kau ucapkan sejak pertama jumpa, entah kenapa dengan beraninya aku meyakini diri bahwa kamulah orangnya.

Kamu hadir pada situasi yang hampir membuat napasku terhenti. Dalam runtuhnya duniaku, kau tarik ragaku pada duniamu yang kembali baru bagiku.

Kamu piawai dalam segala suasana. Kamu menjadi apa-apa yang serba bisa. Menarik duka menjadi suka. Lara menjadi tawa. Dan atas segala keputusasaan yang hampir saja menarik habis dayaku, kau mengisi seluruhnya dengan isi hati dan kepalamu yang kaya akan upaya.

Aku akhirnya mengerti bagaimana cara takdir berjalan. Mulai dari tentangmu yang sebelumnya tak pernah menjadi bagian dari doaku, sampai segala doa yang selalu ku lantangkan dan ingin ku menangkan berakhir kekecewaan. Pada akhirnya kau-lah ternyata maksud Tuhan. Bentuk kebahagiaan pada sosok yang muncul belakangan.

Biarlah yang lalu-lalu menjadi saksi bagaimana aku bisa sampai ada di sini. Dan segala yang ku sesali ternyata bisa ku syukuri. Aku mulai bisa melihat dengan jelas bagaimana garis hidupku harusnya berjalan. Dan atas segala pertanyaan yang begitu menggenang, kau menyurutkan kebingungan, gelapku pun tak lagi menakutkan.

Kamu sudah benar meraihku. Dan aku sudah benar menetap padamu.

You.Where stories live. Discover now