003- Rumah

7 0 0
                                    

Aku tidak tau mana yang paling benar dari teori terbentuknya bumi. Yang aku tau menemukanmu adalah perjalanan paling benar dari keseluruhan perjalanan yang sudah aku lewati.

Kamu tau apa yang harus aku lakukan setelah menemukan yang paling benar? Ya, berhenti.

Aku bisa merasakan betapa langkahku begitu yakin untuk berhenti di kamu. Seperti bertemu sosokku sendiri dalam seorang lelaki. Mirip meski tidak persis. Dan tidak butuh waktu lama untukku memberi kata pantas pada diri yang sempat kehilangan arti bahwa aku juga pantas merasakan jatuh hati. Pada kamu, yang hebatnya bisa menghapus raguku dalam satu waktu. Aku bahkan harus bolak balik membuka halaman pada kamus tebal untuk mencari kosa kata yang paling tepat akan kagumnya aku pada caramu. Seolah bahasa pun ikut kewalahan untuk menggambarkan kamu walau hanya dengan satu kata.

Lalu kamu beranalogi akan kehidupan kita sebelum ini. Dan aku yang turut memberi analogi akan kita di universe lain. Karena rasanya begitu dekat meski baru bertemu dalam sekejap. Apa iya kita telah bersama di kehidupan sebelumnya? Apa iya bahkan sesaat sebelum kita dipertemukan, di belahan dunia yang lain kita sedang berpelukan? Entahlah.

Jika teori big bang adalah teori yang paling benar tentang bagaimana alam semesta mulai terbentuk, maka bisa ku pastikan kamu sudah ditakdirkan untukku sejak milyaran tahun lalu. Sebagaimana hebatnya materi mempengaruhi geometri ruang dan waktu. Kamu pun mempengaruhi seluruhku. Dayaku.

Seperti yang kamu bilang di setiap waktu, "aku tidak pernah berhenti bersyukur karena pada akhirnya bertemu kamu". Maka giliranku untuk menggambarkan kamu dalam satu bait lagu Home dari Bruno Major di menit 3:00, "Since we've met, it's loud and clear, I'm here to see you home".

You.Where stories live. Discover now