Ending season 1

1.2K 290 14
                                    


Saat masuk ke dalam kamar, setelah drama tadi sore, aku mencoba berbicara dengan Abimanyu, hanya saja aku tidak tahu cara memulainya dari mana. Dia sedang mengutak atik laptopnya saat aku duduk di tepi kasur.

"Nyu..."

"Heemm..."

"Emang kamu mau kasih itu uang?"

Abimanyu kini mendongak dan menatapku.

"Buat Bang Abi?"

Aku menganggukkan kepala dan kini beringsut untuk mendekati meja kerjanya yang ada di dalam kamar ini. Sengaja duduk di tepi meja dan menghadap ke arahnya.

"Gimana lagi. Aku tidak dalam posisi bisa menolak. Lagipula kesehatan Mama yang paling penting. Beliau nggak boleh kebanyakan pikiran."

Aku memberengut mendengar jawaban Abimanyu.

"Yang sebenarnya buat Mama jadi kambuh penyakitnya tuh sebenarnya bukan kamu, tapi Bang Abi. Dia buat masalah terus."

Abimanyu masih menatapku tapi tidak menjawab. Tapi kemudian dia mengulurkan tangan untuk menggenggam jemariku. Setelah sekian lama tidur di dalam kamar yang sama, skin ship seperti ini sudah biasa bagiku. Hanya saja entah jantungku berdegup begitu kencang.

"Makasih ya, Ca. Kamu peduli sama aku. Tapi selama ini, aku emang yang banyak buat Mama sakit. Kamu tahu kan dulu aku bandelnya minta ampun? Ikut tawuran, bolos sekolah, sampai hampir di DO gitu. Yang nakal itu aku bukan Bang Abi."

Dia mengucapkan dengan sangat perlahan. Aku tahu, masa lalunya itu membuat dia beban.

"Tapi itu dulu, sekarang Bang Abi hamilin kekasihnya, masalah rumah juga kayak gitu. Berat loh itu. Kemarin aja uang rumah hampir 1 M kan itu? Habis gitu aja, sekarang minta duit ke kamu gampang banget."

Aku mengomel dan membuat Abimanyu terdiam. Dia kembali menghela nafas.

"Kamu takut aku jatuh miskin ya?"

Aku menatap Abimanyu dengan kesal ini bukan saatnya untuk bercanda.

"Ah, bodo deh."

Aku turun dari tepi meja dan berbalik. Sia-sia aku peduli dengan Abimanyu. Sikapnya yang seperti itu malah membuat aku makin kesal. Tapi tiba-tiba tubuhku ditarik dari belakang. Dekapan hangat itu membuat aku terkejut.

"Ca, maaf. Aku nggak bermaksud buat kamu marah."

Dia berbisik di telingaku. Nafas hangatnya membuat jantungku makin berdegup kencang.

"Aku..."

Aku gugup. Dekapan hangat Abimanyu dan juga hembusan nafasnya membuat aku makin tidak bisa berkutik. Ada yang menghangat di dalam hati.

"Aku cinta sama kamu, Ca."

Pernyataan itu, membuat aku berbalik dan refleks menatap Abimanyu.

"Maksud kamu?"

Dia menyentuh pipiku dan mengusapnya dengan lembut.

"Selama ini, aku sudah mencintai kamu, Ca."

Aku terdiam dan tidak bisa menjawab.

"Lalu, perhatian kamu, pembelaan kamu untukku, membuat rasa ini makin tidak terbendung. Aku tahu, mungkin sekarang aku menyebalkan karena menuruti semua permintaan mama dan Bang Abi. Hanya saja kamu akan tahu alasannya saat aku..."

Aku langsung membungkam mulut Abimanyu dengan tanganku. Aku tidak mau mendengarnya lagi. Kalau Abimanyu perlu proses untuk mengatasi ini semua aku akan bersabar.

"Aku tahu."

Abimanyu terdiam lagi tapi kemudian dia mengecup keningku.

"Tunggu aku ya?"

Kuanggukan kepala dan kini menyandarkan kepalaku di dada bidangnya. Jadi ini yang kurasakan, aku juga sudah mencintai Abimanyu.

******* 


HALOHA INI DI WP ENDING DARI SEASON 1 YA MAU LEBIH LENGKAP ADA PDFNYA 35K ATAU BISA DI UNDUH DI KARYAKARSA YA. TOTAL ADA 14 BAB YA 

LANGSUNG KE WA 081255212887

MASIH ADA SEASON 2 NYA BAKAL DI UP KOK DI SINI TUNGGU YA.... 

Jodoh TerbaikWhere stories live. Discover now