29 - Kembali Berbicara

107 24 1
                                    

BYEFRIEND BY HAZNA NUR AZIZAH

Instagram : @hsnrzz_ & @hf.creations

****

Status Saya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Status Saya

Akhirnya kita kembali saling bicara

setelah diem-dieman kayak lagi musuhan:)

Lega, nggak, lo?

Yona tidak tahu banyak mengenai latar belakang, keluarga, dan tempat tinggal Sagara selain informasi yang ia dapat dari Ibu Panti. Jadi, inilah yang dia lakukan ketika seharian Sagara tidak dapat dihubungi: bertanya kepada setiap orang yang lewat, di mana rumah Sagara.

Tidak sampai satu jam setelah salah seorang yang Yona tanya menyebutkan detail alamat Sagara, cewek itu sampai di seberang bangunan berpagar yang jauh lebih besar dari rumah tempatnya tinggal.

Yona turun dari bus setelah membayar ongkos kepada kernet. Niatnya untuk menyeberang urung karena ributnya kendaraan berlalu-lalang. Dia menunggu, ketika sayup-sayup pertengkaran terdengar dari rumah yang akan ia datangi.

Yona menyipitkan mata guna mempertajam penglihatannya. Pintu gerbang yang hanya terbuka sebelah membuatnya kesulitan memastikan bahwa yang dilihatnya memang benar Sagara, meski Yona berharap cowok yang sedang dipukuli itu bukan rekan satu organisasinya. Ketika sebuah tamparan mengenai pipi cowok itu, Yona memekik. Meneriakkan nama Sagara meski belum sepenuhnya yakin cowok itu benar-benar Sagara Abayomi, rekan satu organisasinya.

Yona cepat-cepat menyeberang ketika kendaraan yang berlalu-lalang sudah tidak sepadat sebelumnya. Tubuhnya nyaris terserempet mobil yang keluar dari halaman rumah.

Yona menepuk dadanya untuk meredakan keterkejutan. Cowok yang tadi dilihatnya, memang benar dia Sagara. Yona segera menghampiri Sagara yang bergeming di tempatnya, bersamaan dengan seorang cewek yang langsung menghambur memeluk Sagara.

Yona berhenti melangkah saat matanya berserobok dengan mata Sagara yang menyorot dingin. Dia jadi ngeri sendiri. Ditatapnya bibir Sagara yang bergerak-gerak tanpa suara. Yona pun pasrah menunggu di luar waktu Sagara mengatakan akan menenangkan kakaknya dulu di dalam rumahnya.

Napas panjang lolos dari mulutnya. Sekarang dia tau apa yang membuat Sagara lebih sering pulang terlambat, kalau perlu menginap sekalian di sekolah, daripada harus berlama-lama di rumah bersama orang-orang yang tidak menginginkan kehadirannya.

"Ngapain lo ke sini? Bukannya gue sudah bilang, jangan pernah mencari tahu apa pun tentang gue?"

Sagara duduk di kursi sebelah kanan, tersekat meja yang sengaja di letakkan di teras.

"Lo gagal memenuhi kesepakatan kita?" Nada dingin begitu kental. Membuat pita suara Yona membeku hingga kesulitan bicara.

"Jawab gue, Keiyona."

BYEFRIENDWhere stories live. Discover now