Posessive Letusan

13. Sopan

Hai, Apa kabar?.

Jangan Lupa Vote Dan komen, Ya!

Kawal Cerita ‘Posessive Letusan’
Sampe Tamat!

Heppy Reading All.
__________.. ❤.. __________

Setelah mengakhiri sambungan Telponnya, Letusan menyalakan kran air lalu membasuh wajahnya, lalu mematikan kran.

Ia berjalan kearah pintu, lalu keluar dari kamar mandi, kembali kearah ruang keluarga yang masih ada Alfian dan Alfino. Dengan wajah datarnya ia mendudukan bokongnya disofa yang jauh dari Alfian dan Alfino.

Dua sejoli yang tengah menonton film, melirik Letusan kepo tumben sekali nih Letusan tidak dekat dekat kearah meraka, untuk Caper.

Alfino yang udah kebakar api kepo, ia pun bertanya. “Napa, Lo?.”

Letusan Melirik Alfino malas. “Gak.” setelah itu Letusan memainkan  Headphonenya.

Alfino menatap Alfian dengan senyuman yang tertahan. “Simulasi jadi Cewek dia.” Ucapnya sembari menunjuk Letusan dengan dagunya.

Alfian hanya diam saja tampa membalas ucapan Alfino ia kembali fokus untuk menonton film Aksinya lagi.

Setelah itu keheningan melanda mereka bertiga. Letusan yang fokus memainkan Headphonenya dan Alfian dan Alfino yang menonton film.

Lalu Terdengar suara langkah kaki mendekati mereka, dan mereka tau siapa pemilik suara kaki itu, Ya jelas Vellyne Lah!. Memangnya siapa lagi yang berjalan dengan begitu berisik?.

“Usan, Ayo.” Vellyne berucap sembari memasukkan kaca mininya kedalam tas Selempang.

Mendengar ajakan itu Letusan mengerutkan keningnya heran, Ayo? Ayo kemana coba?. “Kemana?. ”

Vellyne menatap tajam Letusan, dan melemparkan tasnya ke kepala Letusan. “Usan Kok Gitu!, Katanya Mau Nonton film dibioskop!.” Vellyne Berteriak keras.

Spontan Letusan menepuk jidatnya keras. “Eh?, Iya! lupa Ly....” Setelah itu Letusan letusan menyegir kuda.

Vellyne memasang wajah Jutek. “Ya yadah Ayo.” Ajaknya lagi sembari menghentakan kakinya kesal.

Siapa yang tidak kesel coba?, Ia udah mandi, udah dandan rapi eh?, si cowoknya malah Lupa!. Emang beneran Jamet!.

Letusan menatap Alfino. “Bang Fino, pinjem baju Dong!.”

Letusan memang masih mengenakan Seragam sekolah, sebenarnya saat Di kedai Ice cream Letusan mengajak Vellyne nonton, dan Vellyne meng iya 'kan, tapi dia mau ganti seragam sekolah dulu.

Letusan menyetujuinya, dia juga berencana untuk mengganti pakaian. Tapi karna mager bulak balik jadi dia mau meminjam Baju Alfian atu Alfino.

Alfino menatap Letusan Cengo tampa berkedip, tadi Letusan memanggilnya Apa? Bang Fino?, Abang?!, YANG BENER AJA!. Alfino mengelangkan kepala Mungkin ia salah dengar. “Ogah!.” ucap nya ketus.

Melemparkan tatapan jengkel Letusan berucap. “Kok gitu sih?, Cuma pinjaman baju doang. apa susahnya sih Bang?!.”

Alfino kembali dibuat Cengo oleh Letusan. Engak, Engak, Engak.... Ini sih Letusan kesambet kunti yang ada di kamar mandi sesaat!. Alfino mencoba menghilangkan pikirannya yang berkelana. “Engak, ya engka.”keukehnya.