11. Ice cream, SIALAN!.

22 9 0
                                    

Hai, All!.

Jangan lupa Vote dan Komen

Kawal cerita ini sampai Akhir ya.

Heppy Reading......
_______________...♥︎... _______________

Dengan sebuah ice Cream yang berbeda rasa dikedua tangannya. Letusan melangkah menuju Vellyne berada.

Setelah bel pulang sekolah berbunyi, Mereka tidak langsung pulang melainkan mampir ke kedai Ice cream. Atas permintaan Vellyne.

Letusan meletakkan kedua Ice Cream itu dimeja. rasa Strawberry punya Vellyne sedangkan punya dirinya rasa Coffee.

(Angap aja rasa Coffee)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Angap aja rasa Coffee)

Merasakan akan kehadiran seseorang, Vellyne yang sedang menatap Headphone beralih padang kearah seorang cowok yang sedang menatapnya sembari memakan Ice Cream miliknya.

Vellyne tersenyum tipis menatap Letusan, lalu meletakkan kedua tangannya diatas meja dengan menyilangkan nya. “Tumben makan Ice Cream?.” tanyanya dengan wajah tengil.

Ayolah... Bukan tampa sebab Vellyne berkata begitu, seingat nya Letusan itu tidak suka yang manis-manis, Kecuali DIRINYA!. Itulah pikir Vellyne.

Letusan memainkan sedotan yang berada di Ice cream tersebut. “Kasian 'kan Cewek gue makan Ice cream sendirian gak ditemenin, yaudah gue beli ice Cream, biar kita bisa bersulang.” Letusan mengangkat Gelasnya lalu sedikit mendekatkan  kearah Vellyne. tanda, kita bersulang!.

Vellyne tersenyum lebar melihat itu, dia dengan Cepat mengabil ice cream nya, Lalu mengangkat nya.

Setelah diangkat, Vellyne bukannya bersulang, tapi  malah ice cream nya ia dekatkan kearah mukanya. Raut heran dan gak suka tercetak jelas di wajah cantik Vellyne.

Vellyne beralih menatap Letusan kesal. “Ini apa?... ”tannya nya.

Letusan mengaruk belakang Lehernya yang tidak gatal, ia sudah merasakan aura-aura yang tidak beres!. “Ice cream 'kan?. ”

Vellyne menatap Letusan dan ice cream yang ada ditangannya bergantian dengan raut wajah murung. “Kok ice cream nya jelek......” Vellyne menaruh Ice cream nya dengan keras.

Sungguh! Vellyne baru menyadari Ice cream nya, Dan dia gak suka, ini terlalu sederhana menurut nya, ia lebih suka yang banyak hiasan!.

Mendengar itu Letusan melebarkan bola matanya. Lalu melihat kesegala arah, beruntung tidak ada yang mendengar ucapan Vellyne. “gak boleh ngomong gitu, Cil!.” Letusan memperingati Vellyne. “itu karya orang, emang Lo bisa buat yang kaya gitu, Hm?. ”

Bibir Vellyne mengerucut kebawah. “Tapi aku gak mau Ice cream ini!, mau beli yang baru!. ”

“Kalo beli yang baru, trus Ice cream yang itu siapa yang makan?. ” tannya Letusan.

Posessive LetusanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang