00

2.9K 276 36
                                    

"Anak siapa."

Hatiku tidak sakit saat mendengar itu, sebaliknya, aku tidak merasakan apa pun. Karena saat dia mengatakan itu, hatiku sudah tertarik lepas dari tubuhku. Dari satu kalimat sederhana dia ucapkan, aku tahu, dalam hatinya tidak pernah ada aku.

Detik yang sama, aku memutuskan; aku tidak bisa bersamanya lagi.

Cintaku padanya memang tidak hilang, tapi keegoisanku untuk memeluknya, hilang dalam sekejap. Aku memilih seseorang yang kini tumbuh dalam tubuhku. Aku tidak ingin dia tersakiti. Baik oleh keegoisanku, atau pun ketidakpedulian seorang yang seharusnya dia panggil; Ayah.

Aku lelah. Aku ingin mengakhiri. Tidak ada yang bisa kulakukan lagi untuknya.

Aku akan meninggalkannya.

True Loveحيث تعيش القصص. اكتشف الآن