Hallo, L di sini.
Pada biasanya, saya tipe orang yang menghindari untuk berbicara banyak. Karena memang dasarnya saya tipe orang bergolongan konsonan, bukan vokal. Tapi kali ini saya mencoba melakukan suatu hal yang tidak biasa.
Berbicara sebelum bercerita.
True Love, kisah yang kubuat karena permintaan Naiqueen. Yang diawali dari ketika dia berulang tahun dan ... saya menawarkan diri untuk membuatkannya cerita. Traktiran atau hadiah, kata saya saat itu.
Dan dia mengatakan ingin dibuatkan cerita di mana tokoh utama pria mirip dengan Adit di Penghujan, atau tipe pria yang menyebalkan. Jujur saja, ekspresi saya saat membaca pesan itu adalah seperti ini ( - ___ - ).
Itu ... tipe tokoh utama pria yang saya benci dan cerita yang mengikutinya pun, sama. Saya benci dengan penuh gairah yang sama panasnya dengan ribuan matahari. Yah, intinya saya amat sangat benar-benar benci.
Tapi, janji tetap janji. Karena itu saya harus memenuhinya. Meski di tengah pembuatan, saya terus berharap untuk diinjak-injak kuda dan mati.
Ini janji lama, tapi baru bisa dipenuhi saat ini. Jangan curiga pada sayalah, dengan berpikir ... saya mengunggahnya saat-saat ini karena berharap dapat menodong traktiran cerita di ulang tahunku. Jangan curiga, karena itu benar (LOL).
Karena itu semoga kalian semua bisa menikmati kisah ini. Kisah yang saya buat dengan rasa tersiksa.
L.L
