[ DHS•25 ] MASA LALU YANG KELAM

29.6K 4.7K 296
                                    

HAI SEMUANYA!

Aku minta maaf banget updatenya kelamaan🙏 Pasti kalian udah nungguin lanjutan DHS ya?

Sebelumnya aku mau infoin, aku mohon banget ya buat kalian pembaca setia DHS ataupun yg baru baca cerita ini. Please ya Pren sebelum kalian berkomentar cerita DHS mirip sama cerita ini lah, cerita itu lah, atau film ini lah, film itu lah, please aku mohon banget sebelum kalian komen kek gitu baca dulu minimal sampai pertengahan cerita.

Jujur ini juga jadi kendala buat aku kenapa DHS lambat banget updatenya. Bukan aku pengen ngegantung kalian teman-teman, cuma aku berusaha untuk membuat cerita dengan ideku yang selama berhari-hari sudah aku rangkum dan tinggal menuangkannya dalam bentuk tulisan.

Oke, mungkin ada sebagian yang menurut kalian DHS mirip sama cerita atau film yang kalian maksud. Dan itu adalah ketidaksengajaan. Bukankah aku udah bilang ya pas awal kalau ada kesamaan itu TIDAK DISENGAJA!

Dibeberapa vt ku tentang DHS juga ada yg komen kek gitu dan jujur aku sangat sedih dan langsung down karena kepikiran terus serta moodku langsung rusak.

Jadi aku mohon banget ya Pren, hargai aku dan tulisanku. Kalian nggak mau kan aku sampai berhenti nulis cerita ini? Aku pun juga nggak mau karena aku pengen menyelesaikan cerita DHS ini. Kalian bebas berkomentar apapun mau itu di wattpad, tiktok, instagram tentang cerita DHS, tapi dengan bijak.

Kalian yang komen di lapak ini maupun di ceritaku yang lain, aku selalu baca Pren. Selalu baca komenan kalian.

Jadi sekali lagi, aku mohon dengan sangat kerjasamanya ya Pren🙏🙏

————

Udah langsung aja ya baca lanjutan DHS part 25!

SELAMAT MEMBACA DAN SEMOGA SUKA, AAMIIN!

TETAP KAWAL CERITA INI SAMPAI AKHIR❤️❤️

PLEASE DON'T SILENT READERS YA PREN. KARENA VOTE DAN COMMENT KALIAN TUH JADI PENYEMANGAT BUAT AKU NULIS. AYO RAMAIKAN SETIAP PARTNYA DENGAN COMMENT KALIAN❤️

••••

TRAILER STORY DIAMOND HIGH SCHOOL

••••

Indonesia, 2009

Teriakan kesakitan itu menggema dalam ruangan lab yang kedap suara. Seorang anak perempuan berusia 9 tahun itu duduk di sebuah kursi khusus. Kedua tangan dan kakinya di borgol di kursi serta kepalanya memakai sebuah penutup kepala yang di aliri listrik.

Didepannya, tepatnya dari balik kaca sepasang suami istri yang memakai jas lab putih itu tengah memperhatikan anak perempuan mereka yang berteriak kesakitan sembari bersedekap dada. Dari tatapan mereka sama sekali tidak terlihat kekhawatiran melihat tubuh yang kurus itu menggelinjang kesakitan di kursi.

DIAMOND HIGH SCHOOL [SEGERA TERBIT]Where stories live. Discover now