[ DHS•22 ] AIR MATA KEHILANGAN

29.3K 4.5K 323
                                    

HAI SEMUANYA! SELAMAT MEMBACA DAN SEMOGA SUKA, AAMIIN!

TETAP KAWAL CERITA INI SAMPAI AKHIR❤️❤️

PLEASE DON'T SILENT READERS YA PREEN. KARENA VOTE DAN COMMENT KALIAN TUH JADI PENYEMANGAT BUAT AKU NULIS. AYO RAMAIKAN SETIAP PARTNYA DENGAN COMMENT KALIAN❤️

••••

TRAILER STORY DIAMOND HIGH SCHOOL

••••

Lagi dan lagi kehebohan yang menggemparkan terjadi di DHS. Berita tentang salah satu murid DIAMOND CLASS yang meninggal ditemukan di dalam sebuah koper di pinggir jalan menjadi sorotan terhangat di setiap berita televisi dan internet. Tidak tanggung-tanggung, semakin ramai para wartawan yang berbondong-bondong datang ke DHS untuk mencaritahu lebih rinci tentang kejadian yang mengerikan itu.

Bagaimana bisa? Apa yang terjadi? Siapa pelakunya? Banyak pertanyaan di benak semua orang saat ini.

Semakin hari semuanya semakin tidak terkontrol. DHS seakan terpojok dan para orang tua mulai cemas dengan nasib anak-anak mereka yang bersekolah di sana. Takut jika nanti anak-anak mereka yang akan menjadi korban selanjutnya dari pelaku laknat yang dengan mudah mengambil kehidupan seseorang. Dia bukan Tuhan, tapi kenapa dia sangat berani melakukan pembunuhan yang teramat keji itu?

"Korban di pukul berkali-kali dengan benda keras sehingga membuat tulang Temporal atau tulang pelipisnya retak parah. Tulang temporal turut membentuk struktur tengkorak sekaligus melindungi otak besar dan membran di sekitarnya. Sepertinya pelaku sengaja memukul pada bagian itu," jelas Detektif Renata yang melihat berkas pemeriksaan jenazah Ezra untuk kesekian kalinya.

Renata melirik, Lintang dari tadi hanya diam saja sembari melamun. "Pak Lintang," panggil Renata mengguncang pelan lengan Lintang.

"Hah? Iya? Kenapa?" tanya Lintang tersentak hingga lamunannya buyar seketika.

"Anda tidak apa-apa?"

Lintang mengembuskan napas berat. "Saya hanya tidak menduga hasilnya bisa separah ini. Tidak hanya tulang temoralnya yang retak, pada bagian belakang kepalanya juga bocor. Belum lagi organ dalam korban banyak yang luka."

Renata terdiam sebentar. "Sepertinya... korban di siksa habis-habisan sebelum akhirnya membunuhnya."

Lintang mengangguk-angguk. Dia juga memikirkan hal yang sama. "Saya masih penasaran tentang satu hal."

"Apa itu, Pak?"

Lintang mengeluarkan sebuah foto yang di ambil oleh tim forensik. "Lihat, di tubuh korban ditemui gambar ini." Lintang memperlihatkan goresan dengan dua tanda X pada posisi yang sama dan bibir tersenyum dengan gigi bergerigi. Goresan itu ditemui di dada Ezra. Seperti di sayat oleh sang pelaku dengan sengaja.

DIAMOND HIGH SCHOOL [SEGERA TERBIT]Where stories live. Discover now