DIAMOND HIGH SCHOOL [SEGERA TERBIT]

[ DHS•21 ] RIP FOR NINE RANK's

HAI SEMUANYA! SELAMAT MEMBACA DAN SEMOGA SUKA, AAMIIN!

TETAP KAWAL CERITA INI SAMPAI AKHIR❤️❤️

PLEASE DON'T SILENT READERS YA PREEN. KARENA VOTE DAN COMMENT KALIAN TUH JADI PENYEMANGAT BUAT AKU NULIS. AYO RAMAIKAN SETIAP PARTNYA DENGAN COMMENT KALIAN❤️

••••

TRAILER STORY DIAMOND HIGH SCHOOL

••••

"Dia di sini, Thur. Si topeng kelinci."

Perkataan itu berhasil membuat Arthur menegang dengan raut wajah sangat syok. "Lo yakin itu topeng kelinci yang kita cari?"

"Gue yakin. Gue nggak salah lihat."

"ANTARIKSA!!!"

Baru beberapa detik Antariksa menoleh pada seseorang yang memanggilnya, tiba-tiba...

BUGH!!

Sukses, sebuah bogeman mentah tepat mengenai wajah Antariksa sampai cewek itu limbung ke tanah.

"WOI APA-APAAN LO!!" bentak Arthur dan memberikan pembalasan pada Atharel—pelaku yang sudah sangat berani memukul telak Antariksa.

Antariksa langsung berdiri dan memisahkan Arthur dan Atharel yang berkelahi. "UDAH LO BERDUA!!!" Antariksa memukul wajah Atharel dan menendang Arthur. Keduanya langsung tersungkur ke tanah dengan ringisan yang keluar dari bibir masing-masing.

"APA MAKSUD LO SIALAN?!! TIBA-TIBA LO MUKUL GUE!! MAU CARI MATI LO HAH?!!" bentak Antariksa pada Atharel yang kini sudah berdiri berhadapan dengannya.

"Seharusnya gue yang nanya. APA MAKSUD LO SEBENARNYA SAMA EZRA?! APA LO JUGA INGIN MENGHABISINYA SEPERTI LO MENGHABISI KAKAKNYA?!"

Kening Antariksa berkerut tipis mendengar perkataan Atharel. Dari mana dia tahu soal kakak Ezra?

"Gue tahu dari buku yang Ezra tulis!" ujar Atharel seolah paham raut wajah kebingungan Antariksa. Dia melemparkan buku Ezra yang dia ambil pada Antariksa. Menampar telak wajah Antariksa.

Beberapa saat sebelumnya...

Atharel yang sedang mengerjakan tugasnya baru ingat bahwa bukunya sempat di pinjam Ezra tadi siang di sekolah dan temannya itu belum mengembalikan. Atharel lantas beranjak dari kamar menuju kamar Ezra yang berada di lantai atas dari kamarnya. Waktu sudah menunjukkan hampir tengah malam dan dia tidak bisa tidur karena belum mengerjakan tugas yang sayanganya harus dikumpulkan besok.

Saat di depan kamar Ezra, Atharel mengetuk pintu. "Zra, lo di dalam? Gue mau ambil buku gue yang lo pinjem tadi siang. Gue mau ngerjain tugas nih."