Bab 08

5 2 1
                                    

"Diam, aku tahu apa yang kau cemaskan. Namun, aku bukan gadis lemah yang harus dilindungi, aku bisa melakukannya," ucap Felicia yang akhirnya menghilang dari hadapan Skoll dan tentu saja gerakan tiba-tiba Felicia menciptakan gelombang kejut yang sangat kuat.

Booom Rrrrraaaaaaaak.

Tanah yang Felicia pijak dan pakaiannya hancur seketika akibat tekanan kinetik yang sangat kuat dari dorongan kakinya dan tekanan udara yang dihasilkan dari pergesekan cepatnya saat bergerak melebihi kecepatan suara, hal itu membuat bajunya yang hanya terbuat dari kain hancur karena tidak sanggup menahan tekanan udara, begitu juga sabitnya langsung berwarna merah akibat gesekannya dengan udara yang sangat cepat.

Lalu tiga lebah yang berjaga di sarangnya langsung hancur menjadi serpihan sebesar pasir dengan bau gosong akibat bersentuhan dengan sabit Felicia yang memanas, sementara si sarang masih utuh, meski agak goyang dan terdengar suara benturan keras yang bergema dari dalam sarang.

'Bahkan dengan momentum dan energi kinetik berserta bobot dan ketajaman dari sabit yang memanas karena gesekan udara dan punya bobot hingga 700 kg yang aku ayunkan dengan kecepatan mencapai satu juta Mach hingga menciptakan gelombang kejut, sarang ini tetap masih utuh dan saat aku lihat ke dalam, sepertinya sarang ini memang dilapisi ruang empat dimensi, dan siapa sangka dinding sarang lebah ini tidak tergores sedikitpun, dan malah senjataku malah kehilangan bagian lancipnya, karena logamnya melemah ketika dalam kondisi panas,' pikir Felicia dan setelahnya Felicia mendengar suara dengungan.

Felicia kemudian mendelik ke arah suara dan melihat ada seratus lebah berukuran sebesar kuda raksasa berterbangan ke arahnya, 'Gunakan seluruh exp meningkatkan stat str,' batin Felicia yang kemudian tersenyum tipis, 'Tubuh ini masih menerima dampak dari kecepatanku padahal aku sudah meningkatkan pertahanannya, sepertinya setelah ini aku harus lebih fokus ke vit dan mtl agar, otot dan tulangku tidak hancur karena kecepatanku sendiri,' pikir Felicia, yah kecepatan yang sangaat tinggi jika tidak dibarengi dengan pertahanan tingkat tinggi pasti akan memberi dampak buruk, karena selain harus berhadapan dengan tekanan udara, bergesekan dengan partikel kecil dengan kecepatan tinggi akan melukai bahkan bisa merusak tubuh, hal itu terbukti dengan bajunya yang hancur hanya dalam sekali bergerak dengan kecepatan penuh. Selain itu Felicia juga mengalami sedikit luka gores di sekitar bagian tubuhnya, seperti pipi dan bagian kulit bagian depannya, seolah seperti tergesek dengan aspal. Namun, itu semua menutup dengan cepat karena regenerasinya.

'Hukum Fisika memang benar-benar merepotkan, aku juga tidak punya speed force aura seperti halnya Flash yang akan melindungi tubuh dan pakaianku untuk bergerak cepat, aku benar-benar dibatasi habis-habisan untuk menjadi makhluk super cepat,' pikir Felicia yang terus berjalan maju sambil menggenggam erat gagang sabitnya yang terbuat dari Mitril itu dan karena str miliknya ditingkatkan hingga lv 5000, maka tekanan yang dihasilkan oleh cengraman tangan dari Felicia bisa mencapai lebih dari 4000 ton dan itu membuat gagang Sabitnya berubah bentuk karena dihimpit dengan tekanan yang sangat kuat dalam keadaan yang sangat panas.

"Siapa kau berani sekali memasukki sarang kami?!" seru para lebah pekerja yang marah sembari memunculkan penyengat mereka yang besarnya seperti gigi buaya dan panjangnya mencapai lima meter.

Felicia yang ditanya langsung tersenyum dan mengarahkan sabitnya ke arah lebah itu, "Aku Felicia, putri tak sahnya Raja Iblis Darklord, aku datang kemari untuk berbicara dengan ratu kalian, dan ini bukan permintaan tapi paksaan, artinya aku tidak peduli kalian mengizinkanku atau tidak, aku akan tetap masuk dan menghancurkan apapun yang menghalangiku!" seru Felicia dengan matanya yang menyala merah, ia memang tidak punya kemampuan intimidasi. Namun, ia cukup percaya diri dengan defense dan imunitasnya sudah lebih dari cukup untuk mengatasi racun dan penyengat dari para lebah iblis.

Half Demon PrincessWhere stories live. Discover now