Let Me Manage Ur Love

Let Me Manage Ur Love chapt 7

Panggung Inkigayo hari ini sangat meriah selain diisi oleh Comebacknya Mblaq dan Bigbang ,juga ada 2NE1,Shinee,Gummy dan tentu saja Kyuhyun.

Mereka tiba lebih cepat 15 menit,dengan cepat Kyuhyun langsung mengambil benda kesayangannya dan merebahkan badannya diatas sofa kulit.

"Kyu..kyu…Kyu.."Ruri menarik ujung jaket Kyuhyun ,badannya bergerak gelisah terlebih suhu ruangan ini sangat dingin.Kyuhyun tidak peduli,dia terlalu focus pada game starcraftnya..

"Kyuhyun!Kau dengar aku tidak sih!"Teriak Ruri sengaja tepat di gendang telinga Kyuhyun.

"Aish..apa kau tidak bisa lihat aku sedang sibuk?Kenapa sih kau cerewet sekali?"Kyuhyun mendesis jengkel meskipun begitu matanya masih ada di layar PSP.Kyuhyun memencet tombol PSP dengan semangat memuncak…ini pertarungan paling sulit di stracraft,dan Kyuhyun selalu gagal pada level ini.

"Kyuhyun..ini Emergency!"Kata Ruri lagi.Kali ini dengan nada memelas.Tapi Kyuhyun tetap saja tidak peduli,Emergency baginya adalah saat-saat seperti ini.

Ruri mendecak kesal,merasa percuma menunggu si bodoh ini kembali dari dunia gamenya.Ruri sudah berlari keluar.

-Game Over-

"Aarrgh!!l"Kyuhyun menjerit kesal saat rajanya dimakan oleh pihak musuh dan ini semua adalah kesalahan…

"Yak!Ini semua gara-gara kau,lihat aku jadi kalah."Kyuhyun menoleh hendak menumpahkan kekesalanya kepada Ruri.Mata Kyuhyun langsung terbelalak kaget melihat Ruri sudah tidak ada disisinya lagi.

"Hei Rie-chan!Aish..kemana lagi gadis itu."Kyuhyun mengacak rambutnya penuh frustasi.

***

Ruri berlari dengan langkah cepat,tidak terlalu peduli dengan pandangan orang di sekelilingnya.

"Aigoo..aigoo…aku sudah tidak tahan.."Ruri masih berlari tanpa melihat tulisan dengan peringatan lantai licin. Tubuh Ruri membentur punggung seseorang hingga badan kecilnya terjerembap keatas tanah.

"Awww..!!"Teriak Ruri.

"Kau tidak apa-apa?"Seseorang mengulurkan tangannya kepada Ruri yang masih meringis kesakitan.Ruri mengelus pantatnya yang sudah mendarat mulus di lantai.

"Tentu saja aku tidak baik-baik saja."Ruri mendongak dengan wajah kesal.

"Maafkan aku ya.."Suara Pria itu terdengar sangat lembut.

Ruri mengucek kedua matanya,berharap pemandangan yang didepannya bukanlah sebuah mimpi.

Jaejoong menampakkan wajah rasa bersalahnya.

"Jonggie..apa yang kau lakukan disitu?Kita harus segera ke studio 2 sekarang." Yoochun muncul dari belakang dan menepuk bahu Jaejoong.

Ruri benar-benar specchless,wow memang pria tampan adalah pemandangan terindah di dunia.

"Kubantu?"Uluran tangan Jaejoong masih menunggu sambutan tangan Ruri.Ruri langsung pasang aksi wajah manis.

"Gomawo…"

"Cheonmanayo.."Jaejoong sudah bersiap pergi sebelum tangan Ruri menarik ujung kemejanya.

"Ada apa?"Tanya Jaejoong dengan senyum seribu wattnya.

Ruri tersenyum rikuh,matanya tidak berani menatap wajah Jaejoong dia hanya memandang kelantai.Tidak tahu haruskah dia menanyakan hal bodoh seperti ini.

Akhirnya dengan mengeluarkan keberaniannya..Ruri menanyakan hal yang akan membuatnya benar-benar ingin memasukkan racun kedalam makanan Kyuhyun.Jika tidak karena si bodoh ini terlalu sibuk bermain game,pasti dia tidak akan semalu ini.