Let Me Manage Ur Love

Let Me manage ur Love chapt 6

Ohoho..akhirnya lanjut juga ni ff..maaf sudah membuat pembaca yang udah nagih lewat koment buat aku ngelanjutin nie cerita.curcol dikit yah..sebenernya ni ff udah kubuat lanjutannya tapi komputerku rusak dan ilang gitu aja,,bete bbanget makanya aku males buat lanjutannya..virus sialan!!

Enjoy this story guys..^^

Suasana Café yang didominasi dengan warna merah bata memberikan kesan mewah.Seorang gadis tampak tengah berbincang akrab dengan seorang pria.Ruri menyesap coffe lattenya. 

"Hmmm..aku suka rasa kopi ini.Sangat khas..tidak pahit tapi memberikan kesan istimewa."Terang Ruri sok tahu.Siwon tersenyum menampilkan lesung pipitnya.Dia juga ikut menyesap kopi sejenis black coffe miliknya. 

"Ini pahit..boleh kucoba kopimu?"Tanpa ragu Siwon langsung meraih cangkir Ruri dan meminumnya. 

"Enak sekali."Ruri ternganga saat Siwon menempelkan bibirnya di ujung cangkir.Bukankah..bukankah itu berarti ciuman tidak langsung?Gyaaa!!Tanpa sadar Ruri sudah menyentuh kedua pipinya yang sudah bersemu merah. 

Seorang laki-laki mencurigakan,mengenakan topi kupluk dan syal tebal mengintai mereka dari meja yang tak jauh dari Ruri dan Siwon.Diremasnya Koran yang ia baca dengan amarah memuncak. 

"Huh wajah malu-malu apa yang ditampilkan gadis bodoh itu?"Kyuhyun memandang mereka di balik kacamata hitamnya.Sesak rasanya melihat Ruri tertawa dan berbincang dengan pria lain selain dirinya. 

"Tuan anda mau minum apa?"Seorang pelayan bertanya dengan perasaan kesal.Dari tadi tamu yang ini sama sekali tidak memesan apa-apa dan bertingkah mencurigakan.Kyuhyun mendengus,tubuh pelayan itu menghalangi pengintaiannya. 

"Berikan aku kopi yang mirip dengan gadis itu."Tunjuk Kyuhyun kearah Ruri.Sang pelayan mengangkat alis,dan mengedikkan bahu tanda tidak peduli.Dia sudah sering menangani pelanggan yang lebih aneh dari orang itu,Pelayan itu berbalik dan dating dengan membawa kopi pesanan Kyuhyun.Kyuhyun kembali menajamkan telinganya setelah memastikan pelayan itu tidak akan mengusiknya lagi. 

"Aku sangat kaget saat Cho Kyuhyun menarikmu.Jangan-jangan saat di pasar imcheon dia juga adalah Kyuhyun?"Tanya Siwon,mengenang kejadian saat secara tak sengaja Ruri menubruk dirinya,sebenarnya kejadian itu selalu membekas di benak Siwon. 

Ruri mengangguk dan memasukkan potongan cake parfaitnya. 

"Yah..dia adalah Cho Kyuhyun bintang idola yang sangat tampan dan terkenal sekaligus menyebalkan."Jawab Ruri cepat.Hiih....jika teringat saat Kyuhyun menciumnya dengan kasar ingin Ruri menjambak rambut Kyuhyun hingga botak. 

"Ada apa?"Tanya Siwon saat Ruri sudah menggeram marah.Ruri langsung sadar dan menggeleng dan memasang wajah kalemnya. 

"Ah..tidak..tidak...Siwon Sshi bagaimana jika kita ketaman bermain?" 

Kyuhyun langsung berjengit saat mendengar ucapan Ruri.Taman bermain?untuk apa dia mengajak laki-laki itu ketaman bermain,dan...?Aarrgh rasanya Kyuhyun sudah tidak tahan lagi. 

Dikeluarkan I-Phone dan membuat panggilan. 

Can't read my, 

Can't read my 

No he can't read my poker face 

(she's got me like nobody) 

Ruri mendengus jengkel,nada dering itu adalah nada dering khusus untuk Cho Kyuhyun,si muka malaikat dengan sifat setannya.Ruri memilih mengabaikannya,tidak penting!dan dia juga tidak peduli dengan si mesum itu. 

"Tidak menjawab teleponnya?"Siwon menunjuk handphone Ruri yang bergetar diatas meja.Ruri mengedikkan bahu. 

"Hanya panggilan penggemarku saja.Akhir-akhir ini sepertinya aku mempunyai secret admirer."Ruri meminum kopinya lagi,kali ini menunjukkan sifat anggunnya.