Little Omega (Yizhan)✓

Little Omega 10 : Bercinta

Semenjak hari itu, Wang Yibo lebih rajin mendatangi Xiao Zhan dan mengantarnya ke sekolah. Yibo juga membawa banyak buah dan sayur untuk Zhan yang sedanh hamil.

Ngomong-ngomong, pemuda itu tengah bahagia karena perutnya sudah membesar lantaran usianya yang sudah hampir empat bulan. Sudah mulai menginginkan sesuatu seperti halnya mengidam.

Berulang kali Wang Yibo meminta agar sekolah dari rumah karena tidak mau Xiao Zhan menjadi bahan gunjingan. Kembali lagi, Xiao Zhan menggeleng. Dia meyakinkan Wang Yibo jika dia bisa menjaga dirinya. Masih banyak temannya yang baik. Contohnya Li Qin dan Zhang Nan. Mereka yang paling dekat dengan Xiao Zhan.

"Sudah minum susu?" Wang Yibo membenarkan letak duduknya di mobil dan self belt.

Duduk di sampingnya, pemuda yang bergigi kelinci dengan tahi lalat dibibirnya. Perutnya sudah besar dan dia memakai seragam olahraga merahnya. Yibo mewanti-wanti agar anak itu tidak kelelahan.

"Iya Ge. Siap."

"Pasang selfbeltmu."

"Hn. Sudah." Zhan patuh mengangguk.

Wang Yibo mengusak rambut halusnya Xiao Zhan. Wangi samponya masih tertinggal di telapak tangannya. Teringat jika dia jarang memperlakukan bagaimana wanita itu menjadi kekasihnya. Berbeda ketika sekarang disampingnya ada Xiao Zhan.

Kelinci itu bisa membuat hati Yibo berbunga dan bahagia yang berlebihan hanya karena tingkah lucunya. Apalagi ketika tahu bayi di perutnya terasa bergerak. Xiao Zhan langsung histeris menangis. Senyuman pun terbit di bibir Yibo lalu berangkat ke sekolah.

"Sekolah yang rajin." Yibo mengusap kepala Zhan lagi ketika mobil sudah berhenti.

Tidak lupa telapak besarnya mengelus bundar perut buncit dan keras itu. Ketika menyentuhnya, Yibo bisa merasakan rasa yang belum pernah ada. (tapi bukan nano nano)

"Gege juga jangan lupa makan siang." Xiao Zhan juga tidak mau kalah mengingatkan kebiasaan Yibo yang ternyata jarang makan. Bisa sehari hanya sekali. Dan Zhan tidak menyukainya.

"Eiiiyoo~ yang diantar orang spesial."
Li Qin si Alpha urakan merangkul Zhan yang berjalan di sampingnya.

Itu membuat Zhan tersipu. Dia menunduk untuk menyembunyikan pipinya yang memerah. Bahkan bibirnya ikut tersenyum mengingat Yibo ternyata sangat posesif dan overprotective.

"Hnnn~ kau tersipu, hm?" Li Qin menggodanya lagi.

Mereka tengah bercanda sampai di kelas. Seperti biasa Zhan duduk di bangku nomor dua dari belakang baris tengah. Sedangkan Li Qin di belakangnya.

Tidak lama, Zhang Nan datang dan duduk di bangkunya. Yaitu di samping Xiao Zhan. Tapi Omega manis itu hanya menunduk. Xiao Zhan berinisiatif untuk bertanya.