28. 🦋

554 56 3
                                    

"Ah elah ujannya lama banget lagih

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Ah elah ujannya lama banget lagih." Gerutu Dorriel yang saat ini masih berteduh di depan cafe.

Sudah sejak 20 menit yang lalu Dorriel menunggu namun hujan masih tetap deras. Rumahnya memang sudah hampir dekat dari tempatnya berteduh namun Dorriel mudah terserah flu dan demam bila terkena air hujan. Untuk itu ia mengurungkan niatnya untuk menerobos hujan itu. Ia menyesal tidak membawa jas hujan. Lebih menyesal lagi ketika ia pulang tidak bersama Haican, Rens, dan Dery dikarenakan Dorriel ingin berkeliling mencari takoyaki favoritnya namun cuaca mendadak berubah seketika.

Dorriel dapat melihat sorot lampu mobil mengarah padanya. Ia menyipitkan matanya melihat cahaya itu. Mobil tersebut berhenti tepat di depan Dorriel yang menampakkan ketiga laki-laki keluar dari mobil menghampirinya. Dahi Dorriel mengerut karena merasa tidak asing dengan ketiga lelaki itu. Dorriel melongo terkejut setelah mengingat bahwa ketiga orang tersebut adalah lawan Johnathan ketika balap mobil.

"Hei cantik, sendirian nih?" Alex dengan langkah gontai mendekat ke Dorriel.

"Mau apa lo?! Jangan deketin gue!" Dorriel berdiri dari kursinya lalu berjalan mundur.

"Jo mana? Kok gak nemenin lo sih?" Tanya salah satu teman Alex.

"Bukan urusan lo!" Jantung Dorriel mulai tidak beraturan. Ia takut.

"Sini gue anterin pulang." Alex mengedipkan sebelah matanya.

"Gak!" ujar Dorriel dengan ketus.

"Jangan jual mahal, cantik." Alex mulai mencolek pipi Dorriel.

Dorriel makin berjalan mundur. Cafe itu juga sangat sepi begitupun jalanan di sekitarnya. Ia sangat takut. Dorriel mengeluarkan ponsel di saku celananya lalu dengan cepat menghubungi Johnathan. Belum sempat diangkat, ponsel Dorriel dihempaskan oleh teman Alex.

.

━━━━━━

.

Johnathan yang baru saja sampai di rumah, dikejutkan dengan ponselnya yang berdering. Terlebih lagi nama Dorriel yang tertera di layar ponselnya. Johnathan langsung mengangkat telepon itu. Namun tidak ada jawaban apa-apa dari Dorriel, melainkan...

 Namun tidak ada jawaban apa-apa dari Dorriel, melainkan

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
𝐌𝐲 𝐄𝐧𝐞𝐦𝐲, 𝐌𝐲 𝐋𝐨𝐯𝐞 || Johndo || END ✔Where stories live. Discover now