Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Johnathan sudah berpisah dengan sahabatnya. Ia saat ini sudah berada di kamarnya bersiap untuk bermain PS. Baru saja ia menyalakan PS nya, ponselnya mendapat sebuah pesan dari Dery. Ini merupakan ide Dery, yaitu menyepukan tentang Dorriel ke Johnathan.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Johnathan menyerit ketika membaca pesan dari Dery tersebut. Ia langsung kembali mengingat perkataan sahabatnya tadi sore bahwa ia harus mulai kembali mengirimkan Dorriel pesan. Namun satu sisi Johnathan takut realitanya tidak seindah ekspetasinya.
"Apa bener Do cemburuin gue sama Yorina? Berarti Do suka sama gue?" Johnathan bermonolog sendiri.
"Eh jangan ekspetasi dulu. Jangan-jangan Do sukanya sama Yorina lagih." Lanjut monolog Johnathan kembali muram.
Malam itu, Johnathan mengurungkan niatnya untuk terlebih dahulu mengirim pesan kepada Dorriel. Ia akan menunggu hingga Dorriel lah yang pertama mengirimkan pesan padanya.
.
━━━━━━
.
Keesokan harinya adalah hari melegakan setelah UTS. Semua UKM sudah mulai berjalan kembali setelah tertunda akibat adanya UTS. Begitu pula dengan UKM band. Dorriel sebagai ketum tentu saja bersemangat atas kembali dimulai bandnya. Dan sialnya ketika ingin menuju ruang band, hari ini bertepatan dengan eskul basket yang dilaksanakan di lapangan. Ketika Dorriel, Haican, Rens, dan Dery berjalan di koridor, Dorriel melihat sudah banyak anak basket yang berada di lapangan. Salah satunya adalah Johnathan yang terus menatapnya. Namun Dorriel sengaja memalingkan wajahnya.
