06

12 4 0
                                    

   Halaman lima belas
13/07/2010

   Di dalam ingatanku, senyum manis milik Biru masih nampak jelas. Seketika duniaku mulai terasa berbunga-bunga karenanya. Biru membuat langit berbintang, penuh sukacita antara kami berdua.

   Setiap hari adalah hal baru saat bersamanya, Biru membuatku tertawa sepanjang waktu sebelum kini tawa itu tak terdengar lagi dari si pemilik tawa. Biru tak sempurna, tapi bagiku dia yang paling sempurna, orang yang paling berharga.

   Ketika ada ketakutan di masa depan yang belum ku ketahui, Biru selalu tersenyum dan memegang tanganku, "Jangan takut, kalau dunia jahat nanti aku pukul. Kamu tinggal telepon aku dan pangeranmu bakal datang sambil naik motor Vespa hahaha..."

   Aku menyukai seseorang tetapi lebih memilih untuk tidak mengakuinya. Karena aku tahu hubungannya tidak akan berhasil, jadi aku hanya bisa memendam perasaanku lalu jatuh hati sendirian.

    Aku tetap di sini mengagumi dirimu dari jauh, namun perlahan aku mulai menyadari jika kamu tidak akan pernah menjadi milikku, Biru.

    Aku hanya menatapnya datar, lagi-lagi dia menampilkan sisi pahlawan kesiangan andalannya. Biru yang kelihatan bahagia, sebenarnya dia tengah menahan sakit sejak kecil.

   Dan yang membuat hatiku hancur, aku tak akan bisa bersamanya sampai menjadi debu.

.ೃ࿔

Halaman enam belas
24/07/2010

  Kamu tahu? Sepanjang hari bersamanya, membicarakan sesuatu dengan Biru, aku sangat senang. Para bintang yang tersebar di langit saat bersamanya, itu bersinar tatkala memandang senyummu yang indah seperti bunga yang bermekaran. Melihatmu bermain-main dengan anak kecil di taman kota, mengapa membuat hatiku berdebar?

  Biru menggenggam tanganku dan berkata, "Aku berharap, malam ini gak akan pernah berakhir. Jangan tinggalin aku ya? Aku cuma punya kamu."

   Aku menggeleng, "Aku ada di sini. Aku nggak ke mana-mana."

   Kamu menari sambil memelukku, hingga aku merasa itu semua hanya mimpi meskipun terlihat begitu nyata. Biru melanggar batasan, ia memelukku erat hingga nyaris kehabisan nafas. 

    Kamu tahu, Biru? Aku sekarang sangat bingung, apakah aku harus maju atau mundur usai mendengar ucapanmu. Setidaknya berikan aku pertanda atau kalau bisa sebuah kepastian!!

    Kamu selalu memberiku berbagai macam sinyal yang membuatku tak yakin, apakah kamu menyukaiku juga atau tidak.

    Aku terus bertanya-tanya setiap kali melihat wajahnya, mengapa kita tak mengambil kesempatan itu sekali seumur hidup?

    Memori yang bersinar dan sangat ku hargai, aku hidup dalam mimpi hanya ada kita berdua.

.ೃ࿔

Halaman tujuh belas
12/09/2022

   Aku ingin memutar waktu untuk bertemu dengannya lagi. Setiap hari aku memikirkan bagaimana Biru membuatku tertawa dan bagaimana membuatku merasa hangat. Saat dalam pelukannya, aku memikirkan saat-saat bahagia bersamanya. Aku ingin tahu hatimu saat itu, jika itu tidak berubah dan kembali ke saat-saat itu, aku masih setia menunggumu setiap hari.

    Biru selalu bersikap manis padaku, suaranya begitu lembut dan seketika aku ingin memutar waktu untuk bertemu dengannya lagi. Kenanganku tentang Biru perlahan warna dan cahayanya mulai menghilang. Jika Biru merasa sepertiku, aku harap untuk terakhir kalinya aku ingin bertemu dengannya.

.ೃ࿔

Star In 2010 ✔️Where stories live. Discover now