[BOOK 1] ENCHANTRESS AMONGST ALCHEMISTS: GHOST KING'S WIFE

Chapter 179: Sepasang Mata Ungu Memikat (2)

Sekte Suci.

Sebuah kaki melangkah ke sekte menuju suara teriakan.

Itu adalah seorang pria. Dia mengenakan jubah perak dengan sulaman naga perak besar di atasnya. Itu tampak luar biasa di bawah sinar bulan. Pria itu memiliki topeng perak di wajahnya, membuatnya tidak mungkin untuk melihat penampilannya. Namun, ketika pria ini masuk dari luar, dia membuat orang merasakan tekanan yang begitu besar hingga mereka tidak bisa bernapas.

Kaum bangsawan.

Betul sekali. Pria ini memancarkan kemuliaan dan keanggunan. Bangsawan yang mendominasi seperti itu tidak ada bandingannya dengan bangsawan lainnya.

Selanjutnya, pria ini memiliki sepasang mata ungu yang memikat.

Warna tersebut seolah menjadi warna paling bergengsi di dunia. Itu meningkatkan penampilannya ke titik di mana dia menakjubkan.

Tidak ada angin yang bertiup, namun jubah perak pria itu berkibar sedikit. Ketika mata ungu menyapu kerumunan, tekanan tak berbentuk darinya membuat beberapa orang pucat dan berlutut ke tanah di depannya.

"Kamu akhirnya di sini!"

Suara rendah dan serak terdengar dari hadapannya.

Pemimpin sekte dari Sekte Suci berjalan tergesa-gesa dengan dukungan dari sekelompok gadis. Wajah tampannya yang seperti ukiran menunjukkan senyum dingin. Itu tampak lebih menyeramkan dengan bekas luka di wajah kirinya.

Senyum ini bisa membuat siapa saja gemetar ketakutan.

Pria berjubah perak, bagaimanapun, tetap tanpa emosi. Seolah-olah dia tidak tergerak sama sekali dengan melihat pria lain itu.

"Siapa kamu sebenarnya? Mengapa Anda terus-menerus menentang Sekte Suci saya?" Ketika pemimpin sekte mengangkat kepalanya untuk melihat pria bermata ungu itu, dia bertanya, "Apakah kamu Raja Hantu Ye Wu Chen?"

Dia bertarung melawan Ye Wu Chen dua bulan lalu. Siapa yang tahu bahwa Ye Wu Chen yang licik akan melarikan diri? Dia melarikan diri tanpa jejak meskipun dikejar.

Bagaimana dia bisa puas jika dia tidak bisa membunuh Ye Wu Chen?

Baru-baru ini, bawahannya telah menyarankan untuk menangkap Mu Ru Yue untuk mengancam Ye Wu Chen, tetapi dia membatasi mereka karena dia tidak suka menggunakan tindakan tercela dan tidak jantan seperti itu. Ye Wu Chen mungkin tahu dia tidak suka menggunakan seorang gadis untuk mengancamnya sehingga dia melawannya.

Namun, bawahannya kemudian menyarankan ide bagus, yaitu merilis berita bahwa dia ingin menangkap gadis itu.

Ye Wu Chen bisa dianggap sebagai fanatik cinta, sama seperti ayahnya. Bahkan jika dia tahu bahwa desas-desus ini tidak dapat dengan mudah dipercaya, dia masih membawa orang-orang dari Rumah Hantunya ke sini.

Ye Wu Chen kemudian terluka dalam pertarungan itu sementara Sekte Suci-nya sendiri telah kehilangan banyak elitnya. Setelah pertempuran itu, tidak ada jejak Ye Wu Chen sampai pria ini muncul.

Penampilan pria ini mengakibatkan kehancuran sekte cabang Sekte Suci dan sekarang dia di sini mengancam hidupnya.

Dia curiga bahwa pria ini adalah Ye Wu Chen!

Namun, Ye Wu Chen jelas tidak memiliki kekuatan tirani seperti itu.

Lebih penting lagi, penampilan seseorang dapat dengan mudah diubah dengan pil, termasuk rambut mereka. Namun, satu-satunya hal yang belum dicapai pil dalam perubahan adalah mata.

Mata Ye Wu Chen berwarna hitam, tetapi mata pria ini tidak dapat disangkal berwarna ungu.

Jadi, bahkan jika dia adalah pemimpin sekte dari Sekte Suci, dia tidak tahu siapa pria ini dan mengapa dia membencinya sedemikian rupa. Haruskah dia memaksanya sampai mati setiap saat? Apakah dia membunuh orang tuanya atau merebut wanitanya, sehingga dia menjadi musuh bebuyutannya?

Pemimpin sekte benar-benar berduka. Sementara lawannya ingin membunuhnya, dia bahkan tidak tahu alasannya.

Aura yang kuat meledak di hadapannya dan pemimpin sekte buru-buru menggunakan auranya sendiri untuk melawan.

Hong!

Dia mundur beberapa langkah dari gelombang kejut tabrakan aura, lalu membuka bibirnya untuk batuk seteguk darah.

"Pemimpin sekte!"

Ekspresi kerumunan sangat berubah saat mereka memanggil dengan cemas.