[BOOK 1] ENCHANTRESS AMONGST ALCHEMISTS: GHOST KING'S WIFE

Chapter 10: Si Bodoh Itu Tidak Sederhana

Mata pemuda itu kembali berkaca-kaca. Dia melihat ke sisi wajah Mu Ru Yue yang dingin dan menyenangkan dengan mata berkabut, dan berkata, "Kakak perempuan, hatimu benar-benar baik."

'Hatiku baik?'

Ini adalah pertama kalinya Mu Ru Yue mendengar seseorang mengatakan itu padanya.

Dalam kehidupan sebelumnya, dia hanyalah seorang iblis wanita yang telah merenggut banyak nyawa. Jika bukan karena kemiripan pemuda itu dengan saudara laki-lakinya, dia tidak akan tinggal untuk berbicara dengannya. Tapi itu hanya sampai batas tertentu.

"Kamu terlihat lebih tua dariku, jadi berhentilah memanggilku kakak perempuan."

"Tapi"

"Tidak ada tapi!" Mu Ru Yue dengan kejam memelototinya saat dia menjawab dengan keras.

Pemuda itu tampak ketakutan. Matanya berubah berkaca-kaca saat dia melihat dengan hati-hati ke arah Mu Ru Yue, yang memasang ekspresi tidak menyenangkan.

Terlebih lagi, tampang menyedihkan pemuda itu melembutkan hati Mu Ru Yue. Dia menghela nafas ringan dan berkata, "Maaf, aku tidak bermaksud membentakmu. Tapi ini adalah pertama kalinya kita bertemu satu sama lain, dan aku tidak cukup beruntung untuk menjadi 'bantalan'mu. Seharusnya tidak ada lagi kejadian dimana kita akan bertemu lagi. Selamat Tinggal."

Setelah mengatakan itu, dia membawa Yan Jin bersamanya, yang sedang menonton pertunjukan bagus di sampingnya, dan dia menghilang di bawah sinar matahari yang indah tanpa melihat ke belakang sama sekali.

Karena itu, dia tidak menyadari perubahan pada tatapan pemuda itu saat dia menatapnya. Tatapan awalnya yang polos dan memikat berubah menjadi rumit, dengan jejak intrik bersinar di matanya.

Yan Jin, yang sedang digendong oleh Mu Ru Yue, mengangkat mata gelapnya yang mendominasi saat dia dengan dingin menatap pemuda tampan di belakangnya.

Meskipun pada saat itu pemuda itu sudah menarik pandangan investigasinya.

'Orang bodoh itu tidak sederhana.'

'Apakah dia benar-benar orang bodoh yang tidak bersalah?'

Yan Jin tertawa, karena apa hubungannya dengan dia apakah pria itu benar-benar bodoh atau tidak?

"Hei, pernahkah kamu mendengar bahwa Qing Yun Sekte melakukan tes untuk membantu praktisi bela diri di Kota Pheonix menguji bakat bawaan mereka? Kesempatan seperti ini hanya datang sekali dalam beberapa tahun. Mari kita segera memeriksanya."

'Uji?'

Secara alami, Mu Ru Yue berhenti di jalurnya dan sedikit mengangkat kepalanya, kilatan cahaya berkedip di matanya yang gelap.

Dari ingatan pemilik sebelumnya, dia menemukan bahwa Qing Yun Sekte akan datang ke Kota Pheonix setiap tiga tahun untuk membantu menguji bakat bawaan dari orang-orang yang belum melangkah di jalan untuk menjadi praktisi bela diri.

Bakat bawaan seseorang dapat memprediksi kesuksesan masa depan mereka.

Selain itu, Sekte Qing Yun melakukan ini untuk merekrut bakat potensial ke dalam sekte mereka. Tunangan Mu Ru Yue sebelumnya, yaitu Putra Mahkota Jing, Ye Tian Feng, telah direkrut untuk menjadi murid dalam dari Sekte Qing Yun karena bakat bawaannya yang luar biasa.

"Saat ini saya tidak tahu tingkat bakat bawaan saya. Mari gunakan kesempatan ini untuk mencari tahu." Mu Ru Yue dengan lembut membelai dagunya, kilatan cahaya tiba-tiba bersinar di matanya.

Meskipun dia telah menjalani tes bakat bawaan sembilan tahun sebelumnya, meridiannya telah diblokir pada saat itu, jadi energi di tubuhnya telah terhambat, dan hasil tesnya ternyata sampah.

"Gadis kecil, apakah kamu berencana untuk mengikuti ujian itu?" Yan Jin jelas membaca pikiran Mu Ru Yue dan menjadi bersemangat. "Kalau begitu pergilah! Senior ini juga ingin tahu bakat apa yang kamu miliki, untuk bisa menjadi pemilik Buku Alkimia!"

Berpikir tentang Buku Alkimia yang telah disegel dalam waktu 10.000 tahun, Yan Jin mengertakkan gigi dengan kebencian.

"Baik." Mu Ru Yue mengangguk sambil tersenyum. Saya juga sangat tertarik dengan tes itu.

Setelah mengatakan itu, dia mengikuti kerumunan yang bersemangat dan menuju ke aula pengujian yang telah dibangun oleh Sekte Qing Yun di dunia.

Namun, Mu Ru Yue tahu bahwa banyak orang di sini hanyalah penonton, karena mereka telah menjalani tes bakat bawaan mereka. Mereka yang diuji hari ini adalah balita berusia empat hingga lima tahun, jadi dia menonjol di kerumunan seperti ibu jari yang sakit.