Pagi ini mansion sudah disibukkan oleh para bodyguard dan maid yang berlalu lalang, karena besok adalah hari ulang tahun si kembar yang ke-16
Semua penghuni nampak disibukkan oleh urusan masing masing ada yang mendekor mansion,membagi undangan dan lainnya
"Dek"Reyhan memanggil sang kembaran yang berada di kamarnya
"Ada apa bang"
"Besok hari ulang tahun adek,adek mau kado apa dari Abang"tanya Reyhan
"Adek ngga ingin apa apa Abang"
"Masa nggak mau apa apa sih"
"Belikan satu kelinci putih yang lucu"ucap reylan antusias
"Baiklah"
"Tapi besok Abang juga ulang tahun, terus mau kado apa dari adek"tanya Reylan
"Abang tidak mau apa apa, cukup dengan adek selalu di sisi Abang, jangan pernah kemana mana"ucap Reyhan sambil menatap reylan dengan lekat, entahlah akhir akhir ini perasaan Reyhan merasa tak enak, seperti ada yang mengganjal di hatinya tapi apa?
"Kalau yang itu,adek pasti selalu di sisi Abang selamanya jangan khawatir"ucap Reylan sambil tersenyum manis
"Bener"
"Iya Abang,terus Abang mau kado apa dari adek,masa itu doang"
"Samain aja, beliin Abang kelinci"
"Warna"
"Terserah"
"Oke, nanti kita kasih nama kelincinya bareng bareng aja"
"Hm"
"Abang"panggil reylan sambil menatap abang nya itu
"Hm"
"Ayo turun"ajak Reyhan
"Ayo"
Sesampainya di bawah, mereka melihat para wanita sedang sibuk mengarahkan para maid dan bodyguard yang sedang mendekor mansion dengan balon balon bewarna ungu, warna kesukaan si kembar.
"Baby,Reyhan sini"panggil mommy saat melihat anak kembarnya, mereka yang dipanggil pun segera mendekat ke arah fanya
"Bagaimana dekorasinya?bagus nggak"tanya fanya
"Bagus mom,reylan suka"
"Reyhan juga"
"Yaudah kalian kesana dulu ya,sama Abang Abang kalian"ucap kaila
"Iya mama"jawab mereka berdua
"Abang"panggil Reylan, mereka yang dipanggil pun segera menoleh
"Baby sini"ucap Naren sambil menepuk pahanya, Reylan yang mengerti pun langsung mendekat dan duduk di pangkuan Naren, begitu juga Reyhan ia duduk di samping Ken
"Pilih yang mana"tanya Naren sambil memperlihatkan iPad nya yang terdapat beberapa gambar mobil Disana
"Untuk apa bang"tanya Reylan
"Untuk hadiah ulang tahun adik kesayangan Abang ini"jawab naren
"Nggak perlu Abang,itu terlalu mahal"
"Nggak ada kata mahal buat Abang baby"
"Ayo pilih yang mana"lanjut Naren
"Abang aja yang pilih"
"Beneran"
"Iya"
"Jio"panggil Naren
"Iya tuan"
KAMU SEDANG MEMBACA
Reyhan Reylan
Fiksi RemajaKisah seorang kembar tak identik yang terpisah Reyhan berwajah tampan,rahang tegas,mata setajam elang,dingin,datar Reylan pemuda manis,imut dan menggemaskan,nakal,manja,keras kepala Bagaimana jika mereka berdua ditemukan?
