Setelah pelajaran yang cukup menguras energi mereka,disinilah reylan Sekarang,dikantin.bersama kedua sahabatnya
"Karena hari ini gue sedang berbaik hati,jadi kali ini gue yang mesenin kalian makanan"ucap satria
"Mau makan apa"lanjutnya
"Bakso sama es teh"ucap Alan
"Samain"ujar reylan
"Okeh"jawab satria lalu melenggang pergi
Kantin yang mulanya ramai sekarang menjadi sepi karena kedatangan varo,Abhi, Reyhan,farel dan Aldo
Mereka berlima berjalan kearah bangku yang reylan dan Alan tempati
"Baby"panggil varo yang sudah sampai di tempat reylan
"Ish bang jangan panggil aku baby kalau disini"kesal reylan
"Kenapa"tanya varo
"Malu lah, kalau mereka ngejekin aku gimana"ucap reylan
"Gampang,biar Abang potong lehernya kalau berani melakukan itu padamu"jawab varo enteng
Aldo yang mendengar perkataan varo sudah bergidik ngeri karena ia tau ucapan varo tidak pernah main main
"Kalian mau makan apa biar gue pesenin"tanya Aldo mengalihkan pembicaraan
"Nasi goreng sama lemon tea,samain aja semuanya biar nggak ribet"jawab Abhi mewakili varo, Reyhan dan farel
"Kalau kamu mau pesen apa dek"tanya Reyhan ke adiknya
"Tadi udah dipesenin sama satria bang"jawab reylan
Lalu setelah itu Aldo pergi untuk memesan makanan
Setelah menunggu cukup lama akhirnya Aldo dan satria datang bersamaan dengan makanan yang mereka pesan tadi
"Lama banget,lumutan gue nih nungguin Lo"ucap Alan pada satria
"Noh,salahin kak Aldo,tadinya gue dah selesai mau kesini tapi disuruh nunggu"ucap satria sambil menunjuk Aldo
"Kok gue"ucap Aldo tak terima
"Lo kan yang tadi nyuruh gua buat nungguin Lo Maemunah"kesal satria
"Gue emang nyuruh Lo buat nunggu,tapi gue nggak nyuruh Lo buat nurutin permintaan gue ya"jawab Aldo
"Lo itu seharusnya bilang terima kasih,bukan malah ngomong kek gitu ke gue"ucap satria
"Bodo"ujar Aldo
"Lo it-"belum sempat satria meneruskannya farel langsung memotong perkataannya
"Diem"ucap farel dingin
Bagaikan remot kontrol, setelah farel mengatakan itu dua makhluk ciptaan Tuhan ini langsung diam tak berkutik
Sedangkan reylan hanya cekikikan melihat wajah mereka berdua yang sudah pucat pasi
"Ini pesanan kalian wahai tuanku"ucap satria sambil memberikan pesanan mereka masing masing
"Terima kasih babu ku"ujar reylan yang semakin membuat satria kesal
Setelah itu mereka makan dengan tenang
Skip pulang sekolah..........
"MOMMY......"teriak reylan yang baru saja sampai dan melihat mommy nya duduk di ruang tamu
"Baby jangan teriak teriak"ucap mommy lembut
"Hehe maaf mom"ucap reylan lalu mendudukkan dirinya disamping mommy
YOU ARE READING
Reyhan Reylan
Teen FictionKisah seorang kembar tak identik yang terpisah Reyhan berwajah tampan,rahang tegas,mata setajam elang,dingin,datar Reylan pemuda manis,imut dan menggemaskan,nakal,manja,keras kepala Bagaimana jika mereka berdua ditemukan?