Extra Part

1.1K 72 0
                                    

"Yang, tolong ambilin handuk" Kevin berteriak dari dalam kamar mandi.

Audrey yang tengah memakaikan baju pada Kenzo berhenti dan berjalan kearah lemari untuk mengambilkan handuk baru untuk Kevin.

"Nih, buka pintunya" Audrey berdiri di depan pintu kamar mandi.

Kevin membuka pintu kamar mandi dan mengulurkan tanggannya, tapi yang Kevin ambil bukan handuk melainkan tangan Audrey dan kemudian menariknya hingga Audrey kini berada di dalam kamar mandi.

"Kevin, aku lagi pakein Kenzo baju" Audrey mencoba melepaskan tangan Kevin.

Kevin mencium sekilas bibir Audrey dan membiarkan Audrey keluar.

"Ken mau adek gak?" Kevin melilitkan handuknya di pinggang dan berjalan mendekat kearah anaknya yang tengah berbaring di atas kasur. Kenzo Sanjaya Sukamuljo, nama yang Kevin pilih untuk anak pertamanya.

"Nya nya nya" Kenzo yang baru berumur enam bulan hanya menanggapi pertanyaan Kevin dengan ocehannya saja.

"Gak usah ngomong aneh-aneh depan anaknya deh" Audrey berjalan mendekat setelah mengambilkan baju untuk Kevin.

"Padahal Kenzo gak keberatan kalo punya adik ya" Kevin menoel pipi gembul anaknya itu.

"Itu si maunya kamu"

"Ken, bujuk mama biar mau punya adek bayi lagi"

"Yi yi" bocah itu entah mengerti apa yang di katakan papanya atau tak sengaja.

"Iya bayi. Kenzo ngerti ya?" Kevin mengangkat Kenzo kedalam gendongannya dan menciumi seluruh wajah anaknya itu sehingga membuat Kenzo tertawa.

"Mama Ken mau dedek bayi ma" Kevin menirukan suara anak kecil, seolah-olah itu Kenzo yang mengatakannya.

"Nanti ya sayang, tunggu Kenzo besar dulu biar bisa jagain adek bayi sama mama kalo papanya pergi turnamen" Audrey mencondongkan badannya kepada Kenzo.

"Sini Kenzonya, kamu cepetan pake baju"

"Ok mama" Kevin masih menirukan suara anak Kecil dan mencium pipi Audrey sekilas.

***

Keluarga kecil Kevin memasuki sebuah restauran yang sudah di booking oleh keluarga Setiawan untuk merayakan ulang tahun anak kembarnya Richard-Richelle.

Kevin dan Audrey mendekat kearah Koh Hendra dan Ci Sansan.

"Selamat ulang tahun buat si kembar ya ci" Audrey cipika-cipiki ala perempun dengan ci Sasan sedangkan Kevin hanya bersalaman ala lelaki dengan koh Hendra.

"Anak-anak mana ci?" Audrey yang belum melihat yang tengah berulang tahun bertanya.

"Main di taman sama King-Chaira" Ci Sansan memberitahu.

"Eh gembul, diem aja bul" Ci Sansan menoel-noel pipi Kenzo yang berada di dalam gendongan Audrey.

"Masih ngerasa asing sama tempat juga orangnya jadi pendiem gini dia. Udah bisa beradaptasi nanti juga kayak bapaknya" Audrey menjelaskan pada ci Sansan.

"Kevin banget ya Drey"

"Iya Ci"

"Koh, ini" Kevin memberikan dua paper bag kepada Koh Hendra.

"Makasih Vin, Audrey dan KSS junior" kini giliran Koh Hendra yang menoel-noel pipi Kenzo.

"Cari tempat duduk dulu sabil nyemil, bentar lagi acaranya mulai" koh Hendra memberitahu.

                    ***
Keluarga kecil Kevin terlihat sangat bahagia dengan hadirnya Kenzo di tengah-tengah mereka.

Kenzo yang super aktif seperti bapaknya menjadi perhatian banyak orang, tak jarang setiap harinya ada saja para penghuni pelatnas yang ikut kerumah Kevin ketika Kevin selesai latihan alasannya ingin melihat Kenzo yang menggemaskan.

Hari demi hari mereka lewati, suka duka yang di jalani bersama.

"Hidup memang seperti itu, tak bisa kita tebak. Tapi seberat apapun hidup ini aku hanya ingin melaluinya bersamamu"
         -Kevin Sanjaya Sukamuljo-

Love at the first sight | Kevin Sanjaya ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang