09 - Find U

326 73 2
                                    

Happy Reading
...

Hutan Hitam.

Mengerikan dan tidak ramah bintang satu. Begitulah pemikiran Reza terkait hutan yang hendak dimasukinya. Ia tak habis pikir, bisa-bisanya Wawan dan teman-temannya merencanakan camping di tempat seperti ini. Punya nyawa berapa sih?!

"Kita berpencar."

Reza menoleh cepat karena keputusan sepihak dari Haikal. Mulutnya terbuka hendak menimpali, tapi urung ketika Shaka lebih dulu menyahut.

"Jangan gila, Mas!" Geram Shaka tak setuju.

"Itu satu-satunya cara, Bang!" Haikal mengacak-acak rambutnya frustasi, lalu lanjut berucap, "Kalau kita nggak berpencar, Wawan sama temen-temennya bakal lama ketemu! Bahkan bisa cuma tinggal nama!"

"Maksud lo apa?!" Teriak Shaka.

"Hutan Hitam beda dari hutan yang lain. Di hutan itu, gue hampir dibunuh sama seseorang, Ka! Beruntungnya gue masih bisa lolos." Haikal buang muka setelah berkata demikian.

"Oke. Supaya pencarian kita lebih mudah, gue panggil bala bantuan dulu." Tepat setelah berkata demikian, Haikal bersiul.

Sementara Reza dan yang lain saling melempar pandang. Bingung dengan yang dilakukan Haikal. Namun, kebingungan mereka terjawab begitu muncul binatang yang patutnya harus dihindari.

"Mas, lo nggak mau bunuh kita, 'kan?" Tanya Reza was-was saat melihat serigala datang ke arah mereka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Mas, lo nggak mau bunuh kita, 'kan?" Tanya Reza was-was saat melihat serigala datang ke arah mereka.

Sebenernya Reza dan yang lain tak masalah karena ada Haikal di sini, tapi yang membuat mereka siaga adalah ukuran tubuh serigala yang dua kali lipat lebih besar dari serigala pada umumnya.

'Gue bakal percaya kalau di depan gue ini serigala jadi-jadian,' batin Juna, yang sama sekali tak melepas pandangannya dari serigala.

Keterkejutan Reza dan yang lain tak berhenti sampai disitu saja. Mereka kompak mendongak saat suara familiar dari suatu spesies burung menyapa gendang telinga.

Kaok! Kaok! Kaok!

Kaok! Kaok! Kaok!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Felicity | TreasureTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang