▪𝐥 𝐚 𝐩 𝐚 𝐧▪

222 11 4
                                    

Pintu wad dibuka sedikit . Kepala dijengukkan . Nafas dihela . Dia risau . Ada berita baik dan berita buruk yang harus disampaikan kepada Puteri . Namun dia masih geram dengan Danish . Asyik asyik buat hal .

" Ehh Bel , masuklah . Yang kau tercegat kat situ kenapa ? " Dia ingatkan siapa rupa rupanya Bella . Dada bahagian kiri dipegang . Rasa sakit kat situ .

" Ehh kau sakit ke ? " Bella berlari ke arah Puteri . Kawannya itu dipapah sehingga ke katil . Dia takut memberitahu sahabatnya itu perkara yang diberi tahu abangnya tadi . Dalam masa yang sama dia ingin memberitahu sesuatu yang menggembirakan .

" Bel asal dada aku rasa sakit ni ? " Dahinya berkerut menahan sakit . Ya Tuhan sumpah sakit . Tubuh Puteri dibaringkan . Bahagian sakit itu diusap lembut oleh Bella . Air mata sedaya upaya ditahan .

" Kau tidurlah dulu " Puteri terus melelapkan matanya . Penat nak berlawan kata dengan Bella . Tahu dia akan kalah nanti .

***

" Sebenarnya , ada berita buruk dan berita baik tentang Puteri " Wajah adiknya dipandang dengan senyuman kelat .

" Apa dia ? " Hatinya berasa tidak sedap . Harap haraplah sahabatnya itu baik baik sahaja . Dia tak sanggup melihat gadis itu terluka lagi .

" Berita baiknya Puteri mengandung 3 bulan tapi dalam masa yang sama dia ada kanser hati " Air mata Bella sudah seperti air terjun . Dugaan apakah kau berikan kepada sahabat aku , ya Tuhan hati kecil Bella bersuara .

SETIA YANG DIKHIANATI [ C ]  Where stories live. Discover now