PRINCEKANIA-41

20.4K 2.2K 2.4K
                                    

Holla Readers?

Gimana sama part sebelumnya?

Jangan tanya kapan nyesel dll. Secepatnya bisa dibilang mungkin dua sampai tiga part lagi. Karena ada Konflik membagongkan yang harus kalian tau. Jadi persiapkan diri kalian ya~

Bersabar sampai beberapa part Kedepan ya? Aku punya kejutan untuk kalian disetiap partnya. Ingat sudah mau ending ini. Eh tapi masih sisa 10 Part Tan wkwk.

850 Vote + 2K Komentar. Budayakan disetiap paragraf dan dialog seperti biasa. Aku yakin kalian bisa. Kalian kan kompak. Semangat gotong royong nya.

Aku update cepat tergantung kalian. Kalau targetnya cepat, itu artinya update nya juga cepat. Simple nya seperti itu.

Ikuti alurnya. Simak kisahnya. Tandai jika ada typo nya.

 Tandai jika ada typo nya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

----Princekania----

Seorang pria mengemudikan mobilnya dengan kecepatan tinggi. Pria itu Prince. Tujuannya hanya ingin pergi ke rumah seseorang, yang sudah hampir 6 hari ini tidak pulang.

Siapa lagi kalau bukan Kania? Wanita itu benar-benar menyebalkan. Tidak ada kabar sama Sekali. Bahkan saat hendak ia temui disekolah malah menghindar.

Dua hari kepergian Kania, dirinya sempat bertemu di halte. Namun hingga saat ini sudah terhitung Enam hari. Kania benar-benar terlihat sangat menghindari nya.

Dirinya yakin wanita itu pasti berada dirumah lama nya. Ditambah lusa adalah hari perayaan anniversary Xav's Group. Sedangkan Kania, sekedar mengabari nya saja tidak ada.

"Sialan tuh cewek!"

Sesampainya didepan gerbang rumah mertuanya itu. Prince langsung turun, tanpa membawa masuk mobil nya kehalaman rumah itu. Lagi pula, dirinya tidak berniat berlama-lama.

Prince hendak membunyikan bel rumah kediaman Sanora. Namun harus terhenti saat pintu terbuka, menampilkan Sanora yang tampak terkejut melihatnya.

"Ngapain lo kesini?" Sanora bertanya dengan tampang datarnya. Dirinya muak melihat laki-laki dihadapan nya ini. Mengingat pria ini yang membuat hidup putrinya hancur.

"Prince mau ketemu Kania mi," Prince sebisa mungkin bersikap biasa saja. Pria itu tidak tau saja, bahwa Sanora mengetahui kebusukannya.

Sanora mengerutkan keningnya. "Kania? Ngapain lo cari di disini?"

Prince terdiam sejenak dirinya bingung harus memberi alibi apa. Namun suara Sanora menghentikan niatnya.

"Dia kan bini lo, ngapain dicari kesini? Oh gue tau. Setelah lo hancurin hidup dia, terus lo usir. Sekarang lo cari dia lagi buat apa? Untuk lo hancurin lagi?"

PRINCEKANIA [XS-04]Where stories live. Discover now