PRINCEKANIA-16

23.3K 2.2K 2K
                                    

Holla Readers?

Gimana sama part sebelumnya?

Maaf ya, kemarin aku bener-bener gak bisa update, tangan kiri aku kram sehabis vaksin, kek bengkak gitu sih. Alhamdulillah sekarang udah nggak, buktinya bisa ngetik ini xixi.

Jangan mengharapkan double update dari aku, karena aku gak punya waktu sebanyak itu untuk main Handphone. Aku aja baru bisa ngetik itu dari jam 2 sore, ke jam 7 malam. Coba banyangin, sesingkat itu waktu aku nulis untuk kalian. Jadi aku harap kalian ngerti, lagian setiap part yang aku tulis itu lebih dari 3000 Kata.

Oh iya satu lagi, aku mau kalian gabung ke GC Holla Wattpaders. Kalau sekiranya aku gak bisa update, dan berhalangan lainnya kalian bisa tau informasi nya dari aku langsung. Grupnya ramah tamah, rame juga kadang-kadang, banyak spoiler yang aku bocorin, termasuk cerita cerita terbaru aku wkwk. Cara gabung nya? DM ke wp aku aja, nanti aku kirimin linknya.

Aku mau kalian jawab beberapa pertanyaan aku dibawah ini.
Tapi sebelum itu pastikan kalian sudah memfollow akun aku Vinarosaa_

Kalau kalian di posisi Kania, Apa yang akan kalian lakuin dalam menghadapi masalah nya?

Kalau kalian di posisi Prince, Apa yang akan kalian lakukan?

Kalau kalian aku beri kesempatan untuk jadi, salah satu tokoh dalam cerita ini. Kalian mau jadi siapa?

480 Vote + 2K Komentar.
Komen di setiap paragraf dan dialog ya, aku tuh suka dan semangat banget kalau liat seluruh nya full dengan komentar, seriusan. Berusaha gotong royong ya, aku harap di part ini rame.

Jangan jadi pembaca gelap, budayakan, munculkan username kalian setiap kali aku update, bilangnya gak suka tapi sering baca:)

Ikuti alurnya, simak kisahnya. Tandai jika ada typo nya.

 Tandai jika ada typo nya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

---PrinceKania---

"Tu orang mana sih? Lama banget perasaan, dikira nunggu enak apa?"

Kania menggerutu kesal sejak tadi. Tadi, saat di parkiran dirinya tak sengaja berpapasan dengan Prince. Namun suaminya itu masih berkumpul bersama teman-teman nya, termasuk ada Laura juga.

Dari isyarat matanya, dirinya mengatakan akan menunggu di Halte. Ingin bertukar pesan lewat handphone pun, dirinya masih belum membelinya. Walaupun kartu dan memorinya sudah ia simpan dengan aman.

PRINCEKANIA [XS-04]Where stories live. Discover now