happy reading♥️♥️hari ini Bian merasa hari paling bahagia buatnya, karna apa? karna hari ini dia bebas tanpa di awasi oleh Liam Rio maupun keluarganya
mereka semua sibuk terutama ayah dan kakak pertama nya yang mana membutuhkan asisten pribadinya yang tak lain ialah Liam dan Rio yang menjadi bodyguard Bian beberapa bulan ini
sedangkan keluarganya yang lain, sang bunda dan mama yang harus menemui klien penting butiknya, gara dafi dan zee yang ada urusan disekolah, opa Oma yang harus mengurus bisnis yang di Amerika, granpa grandma yang belum kembali dari Austria dan yap Bian merasa bebas walaupun masih di awasi oleh bodyguard lain tapi Bian sering lolos dari mereka dengan menipu serta menjahili mereka
"bodyguard ayah pada bodoh, masa gampang bat gw tipu"ucap Bian
"ya gpp sih gw jadi bisa bebas walaupun cuman sampe nanti sore aja"ucap
"ah iya mending main basket dari pada gabut, semoga jantung gw aman"ucap Bian
"tapi nggak enak kalo main sendiri, telpon para curut aja dah"lanjut bian
woy van
ke rumah gw buru, bawa para curut kesini
dih tumbenan lu, ngundang kita kesana
ada apaan nih?
ck yaudah sih tinggal kesini aja
iya iy-
belum juga devan selesai ngomong telpon nya sudah di tutup bian"berisik ribet bat tinggal kesini aja"ucap Bian
"asik jadi main basket, udah lama gak main gw"ucap Bian dengan pekikan senang
"semoga ayah sama yang lain gak tau amin"ucap bian berdoa
****
"misi om saya mau masuk"ucap Dika songong dari dalam mobil dengan jendela mobil yang memang sudah ia turunkan
YOU ARE READING
My Protect Family
Teen FictionBiansyah Leonard pemuda tampan dan imut sekaligus, yang terpisah dengan keluarganya selama 14 tahun lamanya. Setelah dia kembali ke keluarganya hidupnya berubah 360°, dimana apapun yang dilakukan selalu diawasi dan diatur keluarganya bagaikan burun...